Pertanyaan ini seterusnya berkenaan dengan konsep bunga majemuk dan pembayaran kuartalan. Sebelum kita membahas jawabannya, penting untuk mengerti terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan bunga majemuk dan pembayaran kuartalan.
Definisi Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah suatu metode perhitungan bunga dimana bunga yang diperoleh pada periode sebelumnya ikut diperhitungkan di periode berikutnya. Jadi, bunga yang didapatkan bukan hanya dari pokok pinjaman awal, tapi juga dari akumulasi bunga yang telah diperoleh di periode-periode sebelumnya.
Rumus untuk bunga majemuk:
A = P(1 + r/m)^mt
dimana:
- A adalah jumlah uang yang akan didapatkan setelah periode waktu tertentu,
- P adalah pokok pinjaman atau investasi awal,
- r adalah tingkat bunga tahunan (dalam desimal),
- m adalah jumlah periode pembayaran dalam satu tahun,
- t adalah waktu dalam tahun.
Pembayaran Kuartalan
Pembayaran kuartalan adalah sistem pembayaran yang dilakukan empat kali dalam satu tahun, biasanya setiap tiga bulan sekali. Ini adalah praktek umum dalam banyak aspek keuangan seperti pembayaran hipotek, bunga obligasi, dividen saham, dan lain sebagainya.
Jadi, relatannya adalah: pada soal tentang bunga majemuk, nilai m pada formula di atas, jika pembayaran dilakukan secara kuartalan (4 kali dalam satu tahun) adalah m = 4.
Sebagai catatan, jika pembayaran dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, semiannually, dll., nilai m akan berubah sesuai dengan frekuensi tersebut. Misalnya, pembayaran bulanan berarti m = 12 (12 kali dalam satu tahun), pembayaran semiannual berarti m = 2 (dua kali dalam satu tahun), dan seterusnya.
Untuk itu, pelajari baik-baik tentang konsep bunga majemuk dan jadwal pembayaran untuk memahami bagaimana berbagai faktor dapat mempengaruhi hasil akhir investasi atau pinjaman Anda.