Dalam berbagai jenis sastra, struktur naratif umum meliputi pengenalan, perlakuan, climax, penyelesaian dan resolusi. Masing-masing bagian memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk alur cerita. Melalui pertanyaan ini, kita diajak untuk menganalisis sebuah penggalan anekdot dan mengkategorisasi bagian mana dari struktur narrative yang diwakili oleh kalimat kedua.
“Sebuah hari, Onyod si tukang becak berniat membeli makan siangnya selepas mengayuh becaknya selama setengah hari. Tibalah ia di sebuah rumah makan sederhana milik Odah.” Kalimat pertama mengisi peran pengenalan, yang memberikan latar belakang tentang karakter utama, Onyod, dan kegiatan harian dan rutinitas sehari-harinya yang berputar di sekitar pekerjaannya sebagai tukang becak.
Kalimat kedua pada cerita ini adalah “Tibalah ia di sebuah rumah makan sederhana milik Odah.” Merupakan bagian dari kelanjutan atau perlakuan. Bagian ini adalah tahapan berikutnya setelah pengenalan, perlakuan. Ini adalah segmen di mana bagian utama cerita atau plot mulai berkembang. Dalam konteks ini, sang penulis memberikan kepada kita apa yang akan terjadi selanjutnya dalam kisah ini, Onyod tiba di rumah makan yang dimiliki oleh Odah. Hal ini membawa kita ke jantung cerita dan mengatur panggung untuk peristiwa-peristiwa yang akan terjadi selanjutnya.
Jadi, jawaban yang paling akurat terhadap pertanyaan ini adalah bahwa kalimat kedua pada penggalan anekdot yang diberikan menjadi bagian dari ‘perlakuan’ atau ‘kelanjutan’ dalam struktur naratif.