Ilmu

Pada Suatu Sambungan Rel Ka Diketahui Melengkung Padahal Telah Disediakan Celah Pemuaian, Hal Ini Terjadi Karena Apa?

×

Pada Suatu Sambungan Rel Ka Diketahui Melengkung Padahal Telah Disediakan Celah Pemuaian, Hal Ini Terjadi Karena Apa?

Sebarkan artikel ini

Rel kereta api adalah bagian penting dalam infrastruktur transportasi kereta api. Merupakan komponen yang membentuk jalur tempat kereta berjalan, rel kereta api harus mampu menahan tekanan berat kereta api dan juga perubahan suhu yang ekstrem. Untuk mengatasi persoalan ini, kerap kali ditempatkan celah pemuaian pada sambungan setiap rel.

Namun, pada beberapa kondisi tertentu, ditemukan rel kereta api yang melengkung meskipun telah disediakan celah pemuaian. Alasan utama terjadinya fenomena ini ada beberapa macam.

Faktor Suhu

Meskipun celah pemuaian telah tersedia, perubahan suhu yang ekstrem atau tiba-tiba dapat tetap menyebabkan rel kereta api melengkung. Perubahan suhu dapat menyebabkan logam pada rel kereta mengembang atau menyusut terlalu cepat, sehingga celah pemuaian yang disediakan tidak cukup untuk menampung perubahan tersebut.

Kualitas Material

Kualitas material yang digunakan untuk membuat rel kereta api juga mempengaruhi kekuatan dan ketahanannya terhadap perubahan suhu. Material yang berkualitas rendah mungkin tidak mampu menahan tekanan dan perubahan suhu, sehingga tetap melengkung meskipun telah disediakan celah pemuaian.

Tekanan Berat

Selain faktor suhu dan kualitas material, tekanan berat yang diberikan oleh kereta api juga bisa menyebabkan rel melengkung. Faktor ini lebih sering terjadi pada jalur kereta api yang frekuensi penggunaannya tinggi, sehingga tekanan yang diterima rel lebih besar.

Kesalahan dalam Pembuatan dan Pemasangan

Ada kalanya rel kereta api melengkung bukan karena faktor-faktor di atas, melainkan karena kesalahan teknis saat pembuatan atau pemasangan rel. Kesalahan pemasangan bisa mencakup penghitungan celah pemuaian yang salah hingga ketidakseimbangan antara segmen rel, yang akhirnya menyebabkan rel melengkung.

Keseluruhan faktor di atas menunjukkan bahwa penyediaan celah pemuaian saja tidak cukup untuk mencegah rel kereta api dari melengkung. Perlu pengawasan ketat dan pemeliharaan yang rutin untuk mencegah hal ini terjadi, termasuk menggunakan material yang berkualitas tinggi dan melakukan penghitungan yang tepat saat proses pemasangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *