Ketika membicarakan teori dan praktek penelitian, dua konsep yang sering muncul adalah bias dan efisiensi. Bias merujuk pada penyimpangan dari nilai sebenarnya, sementara efisiensi adalah tentang sejauh mana pengukuran mampu menghasilkan informasi yang akurat dan handal. Dalam konteks pengamatan yang dilakukan pada pabrik garmen dan pedagang kaki lima, ketika hari upah karyawan, kita dapat membahas soal bias dan efisiensi penelitian ini.
Bias dalam Penelitian
Bias dalam penelitian biasanya timbul ketika ada sistematis dan berkaitan dengan desain penelitian atau proses pengumpulan data. Bias juga dapat terjadi saat pengamatan hanya dilakukan sekali dan simpulan diambil hanya berdasarkan observasi tersebut. Dalam hal ini, termasuk pengamatan Anda tentang pedagang kaki lima di depan pabrik garmen. Anda mengambil kesimpulan berdasarkan satu pengamatan saja, yang mungkin saja menghasilkan bias.
Secara teoritis, tak mungkin mengevaluasi apakah suatu penelitian bias hanya dengan satu pengamatan. Bias terjadi karena pola yang sistematis dan perlu dilihat dari banyak pengamatan. Jadi, hanya dengan satu pengamatan, sulit untuk menentukan apakah penelitian Anda memiliki bias atau tidak.
Bias juga bisa berasal dari kesalahan logika, seperti “fallacy of hasty generalization” berdasarkan satu pengamatan saja, pekerja menerima upah.
Efisiensi dalam Penelitian
Sementara itu, efisiensi penelitian biasanya berkaitan dengan sejauh mana penelitian dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menghasilkan informasi yang akurat dan handal. Dalam konteks pengamatan anda, efisiensi terkait dengan sejauh mana satu pengamatan dapat memberikan kesimpulan yang valid.
Dalam konteks ini, jika kita hanya membuat satu pengamatan, maka kita mungkin meragukan efisiensi penelitian. Salah satu asumsi penelitian yang efisien adalah bahwa pengamatan atau data yang dikumpulkan berasal dari sampel yang representatif. Jika kita memasukkan lebih banyak pengamatan atau data, maka efisiensi penelitian kemungkinan akan meningkatkan kehandalan kesimpulan yang diambil.
Kesimpulan
Secara teoritis, satu pengamatan dengan berbagai sampel dapat menghasilkan bias dan kurang efisien dalam penelitian. Selain itu, hanya dari satu pengamatan saja, sangat sulit mengukur bias atau efisiensi penelitian. Dibutuhkan sejumlah pengamatan dan dataset yang lebih besar untuk benar-benar validasi apakah penelitian bias atau efisien. Oleh karena itu, dalam penelitian, sangat dianjurkan untuk selalu melakukan pengamatan yang berulang dan mengumpulkan sejumlah data yang cukup untuk mendukung kesimpulan.