Pada tanggal 16 Juli 1969, wahana antariksa Apollo 11 milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncur menuju bulan. Empat hari kemudian, tanggal 20 Juli 1969, modul pendaratan “Eagle” berhasil mendarat di permukaan bulan. Ini adalah program antariksa yang berhasil membawa manusia pertama ke bulan.
Ilmuwan, insinyur, astronot, dan jutaan orang di seluruh dunia yang menonton secara langsung melalui televisi menyaksikan momen bersejarah ini.
Manusia pertama yang berhasil mendarat dan berjalan di bulan adalah Neil Armstrong. Armstrong adalah komandan misi dan astronot pilihan NASA yang menjadi yang pertama turun dari modul pendaratan dan menginjakkan kaki di permukaan bulan.
Dia lalu meresmikannya dengan ucapan terkenalnya, “That’s one small step for [a] man, one giant leap for mankind”, yang berarti “itu adalah satu langkah kecil bagi seorang manusia, tetapi lompatan raksasa bagi umat manusia.”
Buzz Aldrin adalah yang kedua turun dari modul pendaratan dan berjalan di bulan, sementara Michael Collins, anggota ketiga misi ini, tetap berada dalam modul komando “Columbia” yang mengorbit bulan.
Pendaratan manusia di bulan oleh misi Apollo 11 adalah sebuah pencapaian monumental dalam eksplorasi antariksa dan menjadi contoh nyata kemampuan manusia dalam mencapai tujuan yang tampak mustahil.
Dengan misi Apollo 11 ini, manusia telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, kerja keras, dan kerjasama dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan. Sejak saat itu, misi berikutnya telah dikirim ke bulan, dan penjelajahan antariksa telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, dengan banyak penelitian dan penemuan baru yang terus berlanjut.
