Pada tekanan atmosfer standar (76 cmHg atau 1013,25 hPa), air biasanya mendidih pada suhu 100 derajat Celsius. Namun, jika kita ingin mengonversinya ke dalam skala Reamur, kita perlu memahami hubungan antara skala Celsius dan Reamur.
Skala Celsius dan Reamur adalah dua skala yang digunakan untuk mengukur suhu. Bedanya adalah bahwa skala Reamur hanya memiliki 80 derajat antara titik beku air (0 derajat) dan titik didih air (80 derajat) pada tekanan atmosfer standar, sedangkan skala Celsius memiliki 100 derajat antara dua titik yang sama. Ini berarti bahwa setiap derajat Celsius setara dengan 0,8 derajat Reamur.
Untuk mengonversi suhu dari Celsius ke Reamur, kita bisa menggunakan rumus berikut:
Reamur = 0,8 * Celsius
Beraplikasi pada suhu mendidih air, rumus tersebut menjadi:
Reamur = 0,8 * 100 = 80
Jadi, pada tekanan 76 cmHg, suhu air mendidih akan terbaca pada termometer berskala Reamur sebesar 80 derajat.
Penting untuk diingat bahwa titik didih air dapat berubah tergantung pada tekanan. Misalnya, pada ketinggian yang lebih tinggi dimana tekanan atmosfer rendah, air akan mendidih pada suhu yang lebih rendah. Oleh karena itu, nilai 80 derajat Reamur ini hanya berlaku pada tekanan atmosfer standar yaitu 76 cmHg. Pada tekanan lain, suhu air mendidih mungkin akan berbeda.