Budaya

Pada Termometer Celsius, Titik Didih Air adalah 100 Derajat C. Pada Termometer Fahrenheit Nilai Ini Sama Dengan …

×

Pada Termometer Celsius, Titik Didih Air adalah 100 Derajat C. Pada Termometer Fahrenheit Nilai Ini Sama Dengan …

Sebarkan artikel ini

Pada skala suhu yang berbeda, titik didih air akan memiliki nilai yang berbeda. Salah satu skala suhu yang umum digunakan adalah Fahrenheit dan Celsius. Pada termometer Celsius, kita umumnya terbiasa dengan prinsip bahwa air mendidih pada 100 derajat Celsius. Namun, bagaimana jika kita ingin mengonversi nilai ini ke skala Fahrenheit?

Termometer Fahrenheit diciptakan oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1724. Pada skala ini, titik beku air ditentukan pada 32 derajat Fahrenheit dan titik didihnya ditetapkan pada 212 derajat Fahrenheit pada tekanan atmosfer standar. Jadi, jika kita ingin mencari nilai titik didih air dalam skala Fahrenheit, kita dapat merujuk pada nilai ini.

Namun, bagaimana kalau kita ingin mengonversinya dengan rumus? Konversi dari suhu Celsius ke Fahrenheit dapat dilakukan dengan rumus berikut:

F = C × 1.8 + 32

Jika kita memasukkan 100 (titik didih air dalam skala Celsius) ke dalam rumus tersebut, hasil yang didapatkan adalah 212. Oleh karena itu, titik didih air dalam Fahrenheit adalah 212 derajat Fahrenheit.

Ringkasnya, baik dengan merujuk pada nilai standar atau melalui konversi matematis, kita dapat menyimpulkan bahwa titik didih air dalam skala Fahrenheit adalah 212 derajat. Puas mengungkap ini, kita menjadi lebih memahami bahwa meski cara pengukuran suhu bisa berbeda-beda tergantung pada skala yang digunakan, titik didih air tetaplah konstan dan membantu kita dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai aplikasi ilmiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *