Ilmu

Pada Umumnya Bahasa yang Digunakan dalam Petunjuk Bersifat Memaparkan dalam Bentuk Apa?

×

Pada Umumnya Bahasa yang Digunakan dalam Petunjuk Bersifat Memaparkan dalam Bentuk Apa?

Sebarkan artikel ini

Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting untuk menyampaikan pesan, termasuk dalam bentuk petunjuk, instruksi, atau pedoman. Biasanya, bahasa yang digunakan dalam petunjuk memiliki karakteristik yang unik dan terstruktur dengan tepat untuk memastikan informasi disampaikan secukupnya dan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Pada umumnya, bahasa yang digunakan dalam petunjuk bersifat memaparkan yang berarti menunjukkan dan menjelaskan informasi secara detail, lengkap, dan sistematis.

Karakteristik Utama Bahasa dalam Petunjuk

Bahasa dalam petunjuk umumnya memiliki beberapa ciri dan karakteristik utama. Antara lain:

Jelas dan spesifik

Petunjuk harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan spesifik untuk menghindari kebingungan. Setiap langkah atau prosedur harus dijelaskan dengan baik dan konteks harus disampaikan secara tepat.

Struktural dan Logis

Petunjuk yang efektif umumnya disusun secara berurutan. Ini bertujuan untuk menciptakan alur yang logis sepanjang pedoman atau instruksi tersebut.

Informatif

Bahasa dalam petunjuk harus informatif, yaitu memberikan sebanyak mungkin informasi yang relevan untuk membantu pembaca memahami dan mengikuti petunjuk tersebut.

Menggunakan Bahasa Imperatif

Dalam penulisan petunjuk, seringkali digunakan bentuk kata kerja perintah (imperatif), seperti “tekan”, “buka”, “putar”, dan sebagainya.

Contoh Bentuk Penyampaian Bahasa Dalam Petunjuk

Berikut ini beberapa contoh bentuk penyampaian bahasa dalam petunjuk atau instruksi:

  1. Manual penggunaan produk: Misalnya, petunjuk untuk merakit perabotan, menggunakan perangkat elektronik, atau menjalankan software. Petunjuk-petunjuk ini biasanya berisi langkah-langkah rinci yang dijelaskan dengan bahasa yang jelas dan tepat.
  2. Petunjuk memasak: Dalam resep masakan, bahasa yang digunakan harus menjelaskan secara rinci proses memasak, mulai dari persiapan bahan, cara mempersiapkan, hingga proses memasak dan penyajian.
  3. Petunjuk kerja: Misalnya, SOP (Standard Operating Procedure) di tempat kerja yang menganjurkan atau memaksa karyawan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cara tertentu.

Jadi, bahasa yang digunakan dalam petunjuk umumnya bersifat memaparkan dan ditujukan untuk memberi panduan atau instruksi yang jelas kepada pembaca. Hal ini bertujuan untuk memastikan pembaca dapat secara akurat dan efisien melaksanakan tugas atau aktivitas yang dijelaskan dalam petunjuk tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *