Ilmu

Pada Umumnya Jika Kita Ingin Masuk ke Perangkat Keras BIOS / Mengaktifkan BIOS Pada Saat Booting, Biasanya Menekan Tombol Pada Keyboard

×

Pada Umumnya Jika Kita Ingin Masuk ke Perangkat Keras BIOS / Mengaktifkan BIOS Pada Saat Booting, Biasanya Menekan Tombol Pada Keyboard

Sebarkan artikel ini

BIOS (Basic Input Output System) adalah sebuah sistem dalam komputer yang berfungsi untuk melakukan pengecekan terhadap perangkat keras (hardware) sebelum komputer dijalankan sepenuhnya. BIOS pada dasarnya adalah tautan antara perangkat keras dan sistem operasi. Namun, bagaimana kita bisa masuk atau mengaktifkan BIOS pada saat melakukan booting?

Saat komputer dijalankan, kita bisa masuk ke BIOS dengan cara menekan tombol tertentu pada keyboard. Tombol tersebut ditentukan oleh pembuat motherboard dan biasanya ditampilkan pada layar saat komputer pertama kali dinyalakan. Pada sebagian besar sistem, tombol yang harus ditekan adalah tombol Del, atau F1, F2, F10, atau Esc. Untuk mengetahui tombol mana yang harus ditekan, kamu perlu merujuk ke buku manual yang disertakan saat membeli motherboard.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengakses atau mengaktifkan BIOS dalam komputer:

  1. Nyalakan komputer atau lakukan restart.
  2. Lihatlah layar kemudian cari pesan seperti “Press (tombol tertentu) to enter BIOS/Setup” atau “BIOS setup: F1” yang biasanya muncul dalam beberapa detik.
  3. Tekan tombol yang disebutkan segera setelah melihat pesan tersebut.
  4. Tunggu sejenak, kemudian BIOS akan muncul.

Namun, penting untuk diingat bahwa sebagian besar pengaturan BIOS adalah teknis dan potensial untuk merusak jika sembarangan mengubahnya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk merujuk ke petunjuk manual atau mencari bantuan profesional jika kamu tidak yakin tentang apa yang kamu lakukan.

Jadi, Jawabannya Apa?

Jawabannya adalah, kita memasuki BIOS dengan menekan tombol tertentu yang ditunjukkan oleh sistem saat proses booting. Tombol tersebut biasanya adalah Del, F1, F2, F10, atau Esc. Namun, penting untuk selalu merujuk ke manual yang diberikan oleh produsen untuk memastikan prosedur yang benar dan untuk menghindari kerusakan yang mungkin terjadi akibat dari kesalahan pengaturan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *