Sekolah

Pada Wacana Di Atas, Proses Mencair Terjadi Pada Es, Apakah Proses Mencair Terjadi Juga Pada Logam?

×

Pada Wacana Di Atas, Proses Mencair Terjadi Pada Es, Apakah Proses Mencair Terjadi Juga Pada Logam?

Sebarkan artikel ini

Terkadang, kita hanya berfokus pada fenomena alam yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita melihat es mencair menjadi air pada suatu hari panas dan menganggap proses ini sebagai bagian dari kenormalan alam. Namun, apakah kamu pernah bertanya-tanya, apakah proses mencair yang sama bisa terjadi pada benda lainnya seperti logam?

Pada prinsipnya, segala benda padat dapat mengalami proses pencairan atau pembauran ketika mencapai titik lelehnya. Proses ini disebabkan oleh peningkatan suhu yang menyebabkan partikel-partikel dalam suatu zat bergerak lebih cepat dan jarak antara partikel-partikel tersebut menjadi lebih besar hingga akhirnya zat tersebut mengalami perubahan fase dari padat menjadi cair.

Hal ini berlaku baik untuk es maupun logam, meskipun titik leleh kedua material tersebut sangatlah berbeda. Es mencair pada suhu 0 derajat Celsius, namun logam biasanya memiliki titik leleh yang jauh lebih tinggi. Misalnya, logam seperti besi mencair pada suhu sekitar 1538 derajat Celsius.

Selain itu, berbeda dengan es yang dengan mudah kita amati proses pencaiannya, proses pencairan logam tidaklah umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari sebab memerlukan suhu yang sangat tinggi. Biasanya kita akan melihatnya di industri logam atau laboratorium fisika.

Namun, meskipun kedua materi ini memiliki perbedaan titik leleh yang sangat jauh, proses fisika yang terjadi pada keduanya tetap sama. Ketika energi panas cukup diserap, molekul akan bergerak lebih cepat dan perlahan-lahan mengubah fase zat dari padat ke cair.

Berarti, jawabannya adalah ya, proses mencair juga dapat terjadi pada logam, sama seperti es. Hanya saja, memerlukan suhu yang sangat tinggi untuk mencapai titik lelehnya.

Jadi, jawabannya apa? Meski titik cair es dan logam sangat berbeda, keduanya tetap mengalami proses pencairan saat mencapai atau melampaui titik lelehnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *