Ilmu

Paham yang Melihat bahwa Kesenangan atau Kenikmatan Menjadi Tujuan Hidup dan Tindakan Manusia

×

Paham yang Melihat bahwa Kesenangan atau Kenikmatan Menjadi Tujuan Hidup dan Tindakan Manusia

Sebarkan artikel ini

Paham yang menganggap kesenangan atau kenikmatan sebagai tujuan utama hidup dan tindakan manusia dikenal sebagai Hedonisme. Istilah Hedonisme berasal dari kata Yunani, ‘Hedone’ yang berarti ‘kesenangan’. Penganut paham ini berpendapat, bahwa kesenangan merupakan hal yang paling penting dalam hidup. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kesenangan dapat membuat kehidupan lebih bermakna dan lebih berharga.

Asal-usul Hedonisme

Hedonisme dikembangkan pada zaman kuno oleh filsuf Yunani seperti Aristippus dan Epicurus. Aristippus berpendapat bahwa kesenangan adalah satu-satunya tujuan yang benar-benar layak dikejar oleh manusia. Epicurus, sementara itu, berpendapat bahwa kesenangan adalah suatu kebahagiaan yang sempurna dan menganggap kenikmatan sebagai segala sesuatu yang memberikan kesenangan kepada kita.

Jenis-jenis Hedonisme

Hedonisme dapat dibagi menjadi dua tipe utama: hedonisme psikologis dan hedonisme etis.

Hedonisme psikologis adalah teori yang mengatakan bahwa manusia secara alami bertindak dengan cara yang akan memberikan mereka kesenangan. Pada dasarnya, ini adalah gambaran tentang bagaimana manusia itu sebenarnya.

Hedonisme etis, di sisi lain, adalah teori bahwa manusia seharusnya bertindak dengan cara yang akan memberikan mereka kesenangan. Ini adalah pandangan normatif tentang bagaimana manusia seharusnya bertindak.

Kritikan terhadap Hedonisme

Meskipun paham ini mungkin terdengar menarik, hedonisme juga menerima berbagai kritikan. Beberapa orang berpendapat bahwa fokus pada kesenangan dapat mengarah pada egoisme dan kenarcisistikan. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa kehidupan yang baik tidak hanya tentang mencari kesenangan, tapi juga tentang mengembangkan diri, menjalin hubungan dengan orang lain, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Kesimpulan

Hedonisme adalah pandangan bahwa kenikmatan atau kesenangan adalah tujuan utama dalam hidup. Meskipun pandangan ini telah menerima banyak kritikan, itu tetap menjadi topik yang menarik dalam filsafat dan psikologi tidak hanya karena berbicara kepada keinginan dasar manusia untuk kesenangan, tetapi juga karena tantangan yang diberikannya untuk memikirkan apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *