Ilmu

Paham yang Membahayakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang Disebabkan Adanya Sikap Mementingkan Golongan atau Sukunya Masing-Masing Disebut?

×

Paham yang Membahayakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang Disebabkan Adanya Sikap Mementingkan Golongan atau Sukunya Masing-Masing Disebut?

Sebarkan artikel ini

Dalam kehidupan bermasyarakat, perbedaan suku, agama, ras, dan golongan (SARA) sering kali dijadikan alasan untuk melakukan diskriminasi. Pengelompokan sesama anggota suku atau golongan yang dilakukan berlebihan bisa berpotensi memicu konflik serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Sikap semacam ini dalam sistem sosial politik dikenal dengan sebutan parochialisme atau perspektif sempit.

Parochialisme

Parochialisme berasal dari kata Latin ‘parochia’ yang berarti ‘daerah sekitar gereja’. Dalam konteks ini, parochialisme menggambarkan sikap atau pandangan yang terbatas pada kepentingan lokal atau regional dan tidak melihat gambaran yang lebih besar. Seseorang yang parokial dalam sikap atau pandangannya akan cenderung berfokus pada kepentingan suku atau golongannya sendiri, tanpa memperhatikan kepentingan serta nilai-nilai yang berlaku di masyarakat luas.

Parochialisme dapat merusak persatuan dan kesatuan karena dapat mendorong prasangka dan diskriminasi antara golongan. Misalnya, seseorang yang parokial bisa merasa bahwa suku atau golongannya lebih baik dari suku atau golongan lain. Sikap ini dapat memicu permusuhan dan konflik, serta berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Solusi

Untuk memerangi parochialisme dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan. Pendidikan menjadi sarana yang paling vital, di mana harus ditanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan toleransi sejak dini. Selain itu, adanya hukum yang jelas dan tegas mengenai diskriminasi dan ujaran kebencian juga penting untuk membatasi tindakan-tindakan yang bercorak SARA.

Penguatan rasa nasionalisme dan patriisme juga perlu dikedepankan guna menghindari tumbuhnya parochialisme. Seluruh elemen bangsa harus bekerja sama menciptakan suasana yang kondusif, saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada.

Kesimpulan

Sikap mementingkan golongan atau suku masing-masing, yang dikenal sebagai parochialisme, bisa membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini bisa menimbulkan prasangka, diskriminasi, dan konflik antar golongan. Untuk itu, perlu adanya upaya pendidikan, penerapan hukum yang tegas, serta penguatan rasa nasionalisme dan patriisme untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *