Ilmu

Paham Yang Mengagung-agungkan Bangsa atau Negara Sendiri dan Memandang Rendah Bangsa Lain Disebut Apa?

×

Paham Yang Mengagung-agungkan Bangsa atau Negara Sendiri dan Memandang Rendah Bangsa Lain Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Berkibarlah bendera nasional kita, bernyanyi lah lagu kebangsaan dengan penuh semangat, namun apakah kita pernah bertanya-tanya bagaimana jika rasa cinta kita kepada bangsa dan negara ini melebihi batas yang seharusnya? Bahwa rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air bisa berubah menjadi sesuatu yang merugikan dan merendahkan bangsa lain? Paham ini disebut nasionalisme agresif atau chauvinisme.

Definisi Nasionalisme Agresif

Nasionalisme agresif, atau sering juga disebut chauvinisme nasional, adalah suatu paham dimana rasa cinta dan kebanggaan seseorang terhadap bangsanya menjadikan mereka memiliki pandangan yang merendahkan terhadap bangsa atau negara lain. Mereka merasa bahwa bangsa atau negara mereka lebih unggul dan memiliki hak untuk mendominasi bangsa dan negara lain.

Pandangan ini sering kali menciptakan konflik dan permusuhan antar bangsa. Misalnya, ketika sebuah bangsa merasa bahwa mereka lebih berhak untuk mengendalikan sebuah wilayah dibandingkan dengan bangsa lain, hal tersebut dapat memicu perang.

Contoh Chauvinisme dan Dampaknya

Sebuah contoh populer dari chauvinisme adalah naiknya nasionalisme Nazi di Jerman sebelum dan selama Perang Dunia II. Gagasan ini didasarkan pada keyakinan bahwa bangsa Arya, khususnya orang Jerman, lebih unggul dibandingkan dengan bangsa lain. Perasaan superioritas ini memicu perang dan genosida yang menelan jutaan nyawa.

Chauvinisme tidak hanya merusak hubungan antar bangsa, tetapi juga bisa menciptakan diskriminasi dan perpecahan di dalam suatu bangsa itu sendiri. Misalnya, chauvinisme etnis, di mana satu etnis dalam suatu negara merasa lebih unggul dibandingkan etnis lainnya dapat menyebabkan konflik dan diskriminasi.

Penutup

Menyayangi dan mencintai negara sendiri adalah hal yang baik. Namun, perlu ada batasan agar kebanggaan tersebut tidak mengubur rasa hormat dan menghargai bangsa dan negara lain. Cinta sejati kepada tanah air harus diimbangi dengan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di dunia ini. Setiap bangsa dan negara memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing dan hal tersebut harus kita hargai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *