Diskusi

Pahlawan Nasional Asal Kepulauan Riau yang Terkenal Berkat Karyanya Gurindam Dua Belas

×

Pahlawan Nasional Asal Kepulauan Riau yang Terkenal Berkat Karyanya Gurindam Dua Belas

Sebarkan artikel ini

Pahlawan nasional, bagi suatu bangsa, merupakan simbol dari keberanian, dedikasi, dan pengorbanan dalam mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan negaranya. Dalam konteks Indonesia, daftar pahlawan nasional mencakup berbagai individu dari berbagai wilayah di nusantara. Dari kepulauan Riau, satu nama muncul dan begitu dikenal hingga hari ini, bukan hanya karena dedikasinya dalam memperjuangkan hak dan keadilan, tetapi juga berkat karyanya yang fenomenal, “Gurindam Dua Belas.” Pahlawan nasional tersebut adalah Raja Ali Haji.

Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, tahun 1808 dan wafat tahun 1873. Ia adalah seorang intelektual, sastrawan, dan sejarawan besar Melayu serta pernah menjabat sebagai Raja Muda di Lingga. Raja Ali Haji merupakan penulis dari berbagai karya sastra Melayu terkemuka, namun barisan gurindamnya, “Gurindam Dua Belas,” lah yang paling dikenal dan membawa namanya abadi dalam sejarah Indonesia.

“Gurindam Dua Belas” adalah sebuah karya sastra yang terdiri dari 12 gurindam yang setiap gurindamnya memuat 10 bait. Melalui Gurindam dua belas ini, Raja Ali Haji mampu mencakup berbagai aspek tentang adab dan moral dalam hidup ini. Ia membahas tentang agama, akhlak, petuah hidup, dan hubungan antar manusia dalam masyarakat.

Dalam “Gurindam Dua Belas,” Raja Ali Haji memaparkan bagaimana sikap dan perilaku manusia seharusnya berdasarkan ajaran Islam. Beberapa gurindam berisi tentang kritik sosial dan nasihat untuk menjadi pribadi yang baik. Gurindam ini seringkali digunakan sebagai bahan pelajaran moral dan adab dalam kehidupan masyarakat Melayu.

Raja Ali Haji diangkat menjadi pahlawan nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 6 November 2004 berdasarkan SK Presiden No. 085/TK/2004. Pengangkatannya bukan hanya berdasarkan taburan sastra yang ia ciptakan, tetapi juga dedikasinya dalam memperjuangkan hak, keadilan dan mewakili aspirasi rakyatnya.

Inilah tiga poin penting yang perlu kita pelajari dari Raja Ali Haji. Pertama, keberanian untuk melihat dan mengkritik kondisi sosial di sekitarnya. Kedua, kepiawaiannya dalam menyuarakan kritik dan petuah hidupnya lewat karya sastra. Dan ketiga, kecintaannya terhadap pendidikan dan kesejahteraan rakyatnya.

Oleh karena itu, Raja Ali Haji, pahlawan nasional asal Kepulauan Riau, yang terkenal berkat karyanya “Gurindam Dua Belas,” tetap abadi dan selalu dihargai oleh rakyat Indonesia. Mungkin kita tidak pernah menyaksikan kehidupannya secara langsung, namun melalui Gurindam Dua Belas, kita dapat memahami pemikiran, semangat, dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Raja Ali Haji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *