Wukuf adalah salah satu rukun haji yang paling utama dan tidak ada gantinya. Ini adalah momen ketika jemaah haji berkumpul di padang Arafah, berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. Dalam melakukan ibadah ini, ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi, salah satunya adalah berkenaan dengan pakaian yang dipakai. Lalu, apa sebenarnya pakaian yang dipakai ketika melaksanakan wukuf bagi laki-laki?
Untuk laki-laki, pakaian yang dianjurkan dan disyariatkan saat melaksanakan wukuf adalah ihram. Ihram adalah sebuah kondisi suci dimana seseorang haji melaksanakan beberapa larangan yang ditetapkan. Dalam konteks pakaian, ihram merujuk pada dua lembar kain putih tanpa jahitan yang dikenakan oleh jemaah haji laki-laki. Kedua lembar kain ini memiliki nama tersendiri: yang pertama disebut izar yang dikenakan di bagian bawah tubuh, dan yang kedua disebut rida yang dikenakan di bagian atas tubuh.
Ihram adalah pakaian yang sangat sederhana dan sama untuk semua jemaah haji, tanpa memandang status sosial, kekayaan, atau jabatan. Simbolisme ini mengingatkan pada kesejajaran semua umat manusia di hadapan Allah SWT.
Penting untuk diketahui bahwa pakaian ihram haruslah bersih dan suci dari najis. Selama memakai ihram, jemaah haji juga dilarang untuk memakai pakaian lain selain ihram ini.
Sebelum memakai ihram, jemaah haji disunnahkan untuk melakukan mandi ihram sebagai bentuk persiapan menyucikan diri. Niat ihram juga dilakukan sebelum memakai pakaian ihram dan dimulainya pelaksanaan manasik haji.
Demikianlah penjelasan mengenai pakaian yang dipakai ketika melaksanakan wukuf bagi laki-laki. Semoga dengan memahami makna dan hikmah dari pakaian ihram ini, ibadah wukuf kita menjadi lebih khusyuk dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.