Pancasila, sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing dan mengatur segala aspek kehidupan bangsa ini termasuk dalam kehidupan bernegara. Pancasila bukan hanya sekedar resep nilai-nilai, namun menjadi fondasi logis pada setiap aktivitas bernegara yang berkesinambungan. Pancasila digunakan sebagai dasar dalam membentuk peraturan perundang-undangan dan digunakan sebagai alat ukur dalam menentukan setiap kebijakan negara. Dengan demikian, pernyataan yang menyebut Pancasila sebagai pedoman dalam mengatur kehidupan bernegara yang berlandaskan peraturan perundang-undangan mengacu kepada fungsi Pancasila sebagai dasar filosofis dan dasar negara.
Pancasila Sebagai Dasar Filosofis
Sebagai dasar filosofis, Pancasila menjadi landasan pemikiran atau ideologi dalam menentukan arah kebijakan negara. Pancasila memuat konsep-konsep dasar mengenai pandangan hidup suatu bangsa, yang melibatkan aspek spiritual, sosial, dan kultural, serta mempengaruhi segala aspek kehidupan bernegara.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pada sisi lain, sebagai dasar negara, Pancasila menjadi panduan dalam membentuk, menjalankan, dan mengendalikan kegiatan pemerintahan dan kenegaraan. Pancasila memberikan petunjuk yang jelas bagaimana suatu negara harus dikelola dan diatur sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya.
Setiap sila dalam Pancasila mencakup nilai-nilai yang menjadi pedoman dalam menentukan setiap kebijakan dan tindakan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan. Pancasila menjadi dasar dalam mengatur kehidupan bernegara yang berlandaskan peraturan perundang-undangan baik dalam proses pembentukan, penerapan maupun penegakan hukum.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, Pancasila berperan sebagai dasar filosofis dan dasar negara dalam mengatur kehidupan bernegara Indonesia yang berlandaskan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, setiap kebijakan dan peraturan yang ada di negeri ini harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Ini menjadi bukti bahwa Pancasila lebih dari sekedar simbolisme, tetapi menjadi pedoman hidup bernegara yang berlandaskan hukum dan aturan yang berlaku.
