Budaya

Pancasila Merupakan Idiologi Yang Berdimensi Fleksibilitas, Maksudnya Adalah…

×

Pancasila Merupakan Idiologi Yang Berdimensi Fleksibilitas, Maksudnya Adalah…

Sebarkan artikel ini

Pancasila, ideologi dasar bagi negara Indonesia, adalah konsep yang memiliki fleksibilitas yang significan dalam dimensinya. Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan hal ini?

Pancasila, sebagai ideologi negara, melekat pada semua aspek kehidupan bangsa Indonesia. Bukan hanya sekadar prinsip guiding, Pancasila juga merupakan representasi dari nilai-nilai yang dianut oleh bangsa kita yang beragam dan pluralistik. Ideologi Pancasila dengan lima prinsipnya adalah cerminan dari cita-cita bangsa Indonesia.

Memiliki “dimensi fleksibilitas” berarti Pancasila memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan relevan dengan perubahan zaman dan tantangan yang ada. Meski mencakup nilai-nilai dasar yang tetap dan universal seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; Pancasila tetap dapat diinterpretasikan dalam berbagai cara oleh generasi-generasi baru, yang menghadapi tantangan dan konteks baru.

Hal ini agar Pancasila dapat terus menjadi pegangan yang relevan dan bermakna bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ketahanan dan kemampuan Pancasila untuk terus adaptif terhadap perubahan di sekitarnya adalah hasil dari dimensinya yang fleksibel. Meskipun Pancasila memiliki prinsip dasar yang tidak berubah, tetapi cara pelaksanaannya dan tafsirannya mampu berkembang sesuai dengan perubahan zaman.

Inilah yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi yang berdimensi fleksibilitas, dan ini pula yang membuat Pancasila terus bertahan sebagai ideologi dasar dan menjadi pijakan kuat bagi kehidupan negara dan bangsa Indonesia.

Jadi, jawabannya apa? Pancasila sebagai ideologi yang berdimensi fleksibilitas berarti bahwa Pancasila memiliki kemampuan untuk tetap relevan dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang menjadi dasar bangsa Indonesia. Fleksibilitas ini menjadikannya mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan dan tantangan baru yang muncul seiring perubahan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *