Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, telah bertahan hingga saat ini sejak pertama kali diperkenalkan oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Namun, mengapa sebenarnya Pancasila sebagai dasar negara masih dipertahankan sampai sekarang dan tidak digantikan oleh ideologi lain? Apakah pancasila dianggap sebagai hasil tertentu yang memiliki keistimewaan sehingga masih menjadi referensi utama dalam mengatur negara ini? Sebuah pertanyaan besar yang akan dibahas pada artikel ini.
Bahwa Pancasila sebagai dasar negara selalu dipertahankan sampai sekarang bukan tanpa alasan. Salah satu alasan utama adalah Pancasila merupakan hasil pemikiran para pendiri bangsa yang mencerminkan kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila merupakan hasil sintesis dari berbagai unsur budaya yang ada di Indonesia, mulai dari unsur budaya asli Indonesia, Hindu-Buddha, Islam, hingga unsur budaya Barat. Pancasila dihasilkan bukan dari kekosongan, melainkan berakar pada realita sejarah, kebudayaan, dan perjuangan bangsa Indonesia.
Pancasila memiliki pandangan dan nilai-nilai luhur yang khas dan universal. Dalam Pancasila, ada nilai-nilai keadilan sosial, toleransi, gotong royong, musyawarah untuk mencapai mufakat, dan sebagainya. Nilai-nilai ini berakar kuat dalam budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Oleh karena itulah, Pancasila mampu menjembatani berbagai macam suku, ras, agama, dan golongan yang ada di Indonesia.
Selain itu, Pancasila sebagai dasar negara juga dipertahankan karena telah teruji dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Pancasila telah berhasil meredam konflik dan menjaga keutuhan bangsa di tengah berbagai perbedaan yang ada. Pancasila juga telah menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi berbagai ideologi lain yang mencoba untuk menjadikan Indonesia sebagai pangkalan mereka.
Sebagai kesimpulan, Pancasila digunakan sebagai dasar negara dan dipertahankan sampai sekarang karena nilainya yang berakar dari budaya dan tradisi bangsa Indonesia yang beragam dan bertoleransi tinggi. Pancasila dianggap sebagai hasil dari perjuangan dan pemikiran para pendiri bangsa yang mampu merajut kebhinekaan dan menjawab tantangan-tantangan global. Dewasa ini, tugas kita adalah mewarisi semangat Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
