Budaya

Panitia Mengedarkan Undangan Pertemuan untuk 100 Wanita dan 200 Pria. Jika Wanita yang Hadir dalam Pertemuan tersebut adalah 20% dari yang Diundang dan Pria yang Hadir adalah 35% dari yang Diundang, Berapa Persen Semua Undangan yang Hadir?

×

Panitia Mengedarkan Undangan Pertemuan untuk 100 Wanita dan 200 Pria. Jika Wanita yang Hadir dalam Pertemuan tersebut adalah 20% dari yang Diundang dan Pria yang Hadir adalah 35% dari yang Diundang, Berapa Persen Semua Undangan yang Hadir?

Sebarkan artikel ini

Sebuah pertemuan besar dilakukan dengan setiap detail diperhitungkan dengan cermat. Sebanyak 100 wanita dan 200 pria diundang ke pertemuan tersebut, yang menunjukkan betapa pentingnya pertemuan ini. Namun, tidak semua yang diundang berhasil hadir. Departemen statistik kemudian mencatat bahwa hanya 20% dari wanita yang diundang dan 35% dari pria yang diundang yang mampu hadir. Jadi, berapa persen dari semua undangan yang berhasil hadir? Mari kita analisis lebih lanjut.

Pertama, kita perlu menghitung jumlah wanita dan pria yang hadir. Diketahui bahwa 20% dari wanita yang diundang hadir, jadi kita dapat menghitung:

20/100 * 100 wanita = 20 wanita

Selanjutnya, kita lakukan perhitungan serupa untuk pria. Ada 35% dari pria yang diundang hadir, jadi:

35/100 * 200 pria = 70 pria

Berarti, dari total 300 undangan (100 wanita dan 200 pria), ada 90 orang (20 wanita dan 70 pria) yang berhasil hadir.

Untuk mengetahui persentase dari total undangan yang hadir, kita dapat menggunakan rumus persentase:

(persentase = (part / total) * 100%)

Dengan menerapkan angka-angka dari kasus ini:

persentase = (90 / 300) * 100% = 30%

Kesimpulannya, 30% dari total undangan berhasil hadir dalam pertemuan tersebut. Statistik kehadiran seperti ini penting untuk merencanakan dan mengatur pertemuan-pertemuan masa depan dan dapat digunakan sebagai indikator minat dan partisipasi dari yang diundang. Sebagai panitia pelaksana, kita harus mencari cara untuk meningkatkan persentase kehadiran tersebut, mungkin dengan membuat agenda yang lebih menarik, memilih waktu yang lebih baik, atau melakukan follow-up pendekatan yang lebih intensif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *