Budaya

Panjang Sisi Lain dari Segitiga Siku-Siku dengan Hipotenusa 30 cm dan Salah Satu Sisinya 18 cm

×

Panjang Sisi Lain dari Segitiga Siku-Siku dengan Hipotenusa 30 cm dan Salah Satu Sisinya 18 cm

Sebarkan artikel ini

Menemukan panjang sisi lain dari sebuah segitiga siku-siku adalah persoalan matematika dasar yang biasanya dipelajari di tingkat sekolah menengah. Dalam kasus ini, kita diberikan segitiga siku-siku dengan hipotenusa sepanjang 30 cm dan salah satu sisi sepanjang 18 cm. Hipotenusa adalah sisi terpanjang dalam segitiga siku-siku dan selalu berseberangan dengan sudut 90 derajat. Untuk menemukan panjang sisi lain, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras.

Teorema Pythagoras, penemuan penting matematikawan Yunani kuno bernama Pythagoras, adalah rumus matematika yang menjelaskan hubungan antara panjang sisi pada segitiga siku-siku. Menurut teorema ini, kuadrat panjang hipotenusa sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi lainnya, atau c² = a² + b², dimana c adalah hipotenusa dan a dan b adalah sisi-sisi lainnya.

Dalam kasus ini, kita contek c = 30 cm dan a = 18 cm, dan kita cari nilai b. Dengan mensubstitusikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat menentukan panjang sisi yang hilang.

30² = 18² + b²

Setelah kita hitung, 900 = 324 + b²

Selanjutnya, kita kurangi kedua sisi persamaan dengan 324:

900 – 324 = b²

Hasilnya adalah:

576 = b²

Untuk menemukan nilai b, kita mencari akar kuadrat dari 576. Akar kuadrat sederhana dari 576 adalah 24, jadi b = 24 cm.

Jadi, panjang sisi lainnya dari segitiga siku-siku yang hipotenusa nya 30 cm dan satu sisinya 18 cm adalah 24 cm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *