Dalam memahami dunia molekul dan atom, kita perlu mengetahui apa yang membentuk struktur dasar ini. Salah satu komponen utama dari atom adalah partikel inti yang memiliki muatan listrik, baik positif maupun negatif.
Atom adalah unit dasar dari materi yang terdiri dari tiga partikel utama: proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron berada di pusat atom, atau inti, sementara elektron berputar di sekitar inti ini. Proton dan neutron adalah hampir identik dalam hal massa, namun mereka berbeda dalam hal muatan listrik.
Jadi, partikel inti atom yang mempunyai muatan listrik positif adalah proton. Sebutan ‘proton’ berasal dari kata Yunani ‘protos’ yang berarti ‘pertama’. Proton ditemukan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1917.
Fungsi dan Sifat Proton
Muatan listrik dari proton adalah +1, dan ini memberi atom karakteristiknya yang unik. Jumlah proton dalam inti atom menentukan elemen atom tersebut. Misalnya, sebuah atom dengan satu proton adalah hidrogen, sementara atom dengan 8 proton adalah oksigen. Ini disebut dengan nomor atom.
Selain itu, jumlah proton juga ikut menentukan sifat kimia dari sebuah elemen. Elemen dengan jumlah proton yang sama akan memiliki sifat kimia yang serupa. Hal ini sakral dalam tabel periodik, di mana elemen disusun berdasar jumlah proton mereka, memungkinkan kita untuk melihat pola dalam sifat kimia.
Uniknya, meskipun proton memiliki muatan positif, atom sebagai suatu kesatuan adalah netral. Hal ini karena muatan positif pada proton seimbang dengan muatan negatif pada elektron. Jika suatu atom kehilangan atau mendapatkan elektron, ia akan menjadi ion dan memiliki muatan positif atau negatif.
Kesimpulan
Dalam inti atom, proton adalah partikel yang mempunyai muatan listrik positif. Memahami proton adalah kunci untuk memahami struktur atom dan bagaimana atom-atom berinteraksi di tingkat molekul. Jumlah proton dalam atom tidak hanya menentukan jenis elemen, melainkan juga sifat kimianya.
Jadi, jawabannya apa? Partikel inti atom yang mempunyai muatan listrik positif adalah proton.
