Ilmu

Pasangan Genotipe Homozigot Resesif Berikut yang Benar Adalah

×

Pasangan Genotipe Homozigot Resesif Berikut yang Benar Adalah

Sebarkan artikel ini

Dalam studi genetika, genotipe adalah kode genetik unik yang diberikan kepada individu oleh orang tuanya. Genotipe mewariskan ciri-ciri fisik dan perilaku individu ini. Genotip dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu, homozigot dan heterozigot. Jenis yang pertama terdiri dari dua alel yang sama untuk sifat tertentu, sedangkan yang terakhir memiliki dua alel yang berbeda.

Genotipe homozigot ada dua tipe, yaitu homozigot dominan, di mana alel dominan yang disumbangkan oleh kedua orang tua, dan homozigot resesif, di mana alel resesif yang disumbangkan oleh kedua orang tua. Sifat yang diterima dari genotipe homozigot resesif hanya akan tampak bila tidak ada alel dominan yang hadir.

Dalam konteks pertanyaan ini, pasangan genotipe homozigot resesif benar sangat bergantung pada sifat atau karakteristik yang sedang dipertimbangkan. Contohnya:

  • Pada fenotipe warna mata manusia, “b” bisa mewakili alel warna mata cokelat (recessive) dan “B” mewakili alel warna biru (dominant). Dalam kasus ini, pasangan genotipe homozigot resesif untuk warna mata akan menjadi “bb”.
  • Untuk sifat seperti bentuk bunga pada tanaman Ervilha (dikenal sebagai kacang polong), alel untuk bunga menunjukkan bentuk bertumpul dapat dinyatakan sebagai “r”, sedangkan untuk bunga dengan bentuk sempurna, ditunjukkan sebagai “R”. Oleh karena itu, untuk bentuk bunga, pasangan genotipe homozigot resesif adalah “rr”.

Adalah penting untuk diingat bahwa dalam beberapa kasus, alel resesif belum tentu berkontribusi pada sifat kurang menguntungkan atau negatif. Istilah “recessive” dan “dominant” hanya menggambarkan bagaimana alel bekerja dalam menentukan ciri – bukan menilai nilai intrinsik ciri tersebut.

Juga penting untuk dicatat bahwa genotipe homozigot resesif bukan satu-satunya faktor yang menentukan fenotipe seseorang. Lingkungan dan interaksi dengan alel lain juga memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir. Dengan demikian, pemahaman tentang genotipe homozigot resesif memberikan langkah awal yang penting dalam memahami kerumitan warisan genetik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *