Pertukaran gas adalah elemen kritis dalam pemeliharaan kehidupan di planet kita. Seluruh organisme bernapas, dan proses ini melibatkan pertukaran gas dengan lingkungan sekitar mereka. Dalam konteks ini, mari kita perhatikan bagaimana pertukaran udara terjadi dalam sistem tumbuhan.
Tumbuhan, sama seperti hewan, melakukan pertukaran gas untuk mendukung proses kehidupan mereka. Bagian dari ini adalah pengambilan oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) dari udara luar, serta pengeluaran kembali gas-gas tersebut. Proses ini terjadi secara konstan dan melibatkan beberapa komponen penting dari tumbuhan.
Stomata
Saluran utama melalui mana tumbuhan melakukan pertukaran gas ini adalah melalui stomata, sebuah struktur kecil yang terletak di permukaan daun. Stomata ini dikelilingi oleh sel-sel penjaga yang berfungsi untuk membuka dan menutup stomata.
Ketika stomata terbuka, CO2 dari udara luar masuk ke dalam tumbuhan. ini adalah bahan baku dalam proses fotosintesis, di mana tumbuhan mengubah CO2 dan air menjadi glukosa (gula) dan oksigen. O2 yang diproduksi dalam proses ini kemudian dilepaskan kembali ke atmosfer melalui stomata.
Sebaliknya, pada malam hari ketika fotosintesis tidak berlangsung, tumbuhan melakukan pernapasan. Proses ini mirip dengan pernapasan hewan, di mana oksigen dibutuhkan untuk mengubah glukosa menjadi energi. Selama proses ini, oksigen diambil dari udara luar melalui stomata, dan karbon dioksida diproduksi sebagai produk sampingan dan dikeluarkan kembali ke atmosfer.
Kutikula
Bagian lain dari tumbuhan yang berperan dalam pertukaran gas adalah kutikula. Kutikula adalah lapisan lilin yang tidak tembus air yang melapisi daun dan batang tumbuhan. Meskipun fungsinya utama adalah untuk mencegah kehilangan air, kutikula juga dapat memfasilitasi pertukaran gas dalam jumlah kecil.
Namun, pertukaran gas melalui kutikula biasanya tidak sebanyak melalui stomata dan umumnya terjadi saat stomata tutup.
Lenticel
Lenticel juga berperan dalam pertukaran gas tumbuhan. Lenticel adalah pori atau area terbuka di permukaan batang kayu, yang memungkinkan pertukaran O2 dan CO2 antara tumbuhan dan lingkungan sekitarnya.
Singkatnya, pertukaran udara dari jaringan tumbuhan dengan udara luar melibatkan pengambilan O2 dan CO2 serta pengeluaran gas yang sama melalui sejumlah struktur, termasuk stomata, kutikula, dan lenticel.
