Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, termasuk dalam lingkungan pendidikan seperti sekolah. Sila keempat Pancasila, yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”, dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan di sekolah untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, kebersamaan, dan partisipasi aktif. Berikut ini beberapa contoh pelaksanaannya:
Musyawarah Sekolah
Yang pertama adalah pelaksanaan musyawarah sekolah, yang melibatkan semua elemen sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, staff, hingga siswa, dalam proses pengambilan keputusan penting. Dalam pengalaman ini, semua pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan usulan mereka secara bebas dan bertanggung jawab. Hal ini mencerminkan nilai demokrasi dan kerakyatan yang menjadi ciri khas sila keempat Pancasila.
Pembentukan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Pembentukan OSIS menjadi wadah bagi siswa untuk belajar berorganiasi dan berdemokrasi. Proses pemilihan ketua dan pengurus OSIS dilakukan melalui pemungutan suara yang melibatkan seluruh siswa, mencerminkan penerapan sila keempat Pancasila dalam bentuk kegiatan nyata.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi salah satu wujud penerapan sila keempat Pancasila di sekolah. Dalam kegiatan ini, siswa diberi kebebasan untuk memilih kegiatan yang mereka sukai dan berpartisipasi aktif di dalamnya. Setiap kegiatan ekstrakurikuler memiliki pengurus yang dipilih melalui musyawarah dan pemungutan suara, yang mencerminkan prinsip demokrasi.
Pelibatan Siswa dalam Penyusunan Kurikulum
Pelibatan siswa dalam proses penyusunan kurikulum juga mencerminkan penerapan sila keempat Pancasila. Dalam proses ini, siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan dan masukan mereka terkait mata pelajaran atau materi yang ingin mereka pelajari. Ini menjadi bentuk penghargaan terhadap hak dan pendapat siswa sebagai bagian dari komunitas sekolah.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, sekolah bukan hanya menjadi tempat mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk merasakan dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila keempat. Lingkungan sekolah yang demokratis dan partisipatif akan melahirkan generasi muda yang menghargai perbedaan, berpikir kritis, dan aktif berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.