Suatu potret atau kisah yang dirangkai oleh kata-kata yang menggambarkan benda, tempat, suasana, atau kejadian memainkan peran penting dalam sastra dan proses komunikasi. Menjawab pertanyaan tersebut, teknik ini dikenal sebagai deskripsi.
Deskripsi adalah representasi verbal atau tertulis dari objek, tempat, manusia, kejadian, dan situasi yang membangkitkan gambaran dengan akurat mengenai bagaimana sesuatu tampak, terasa, berbunyi, berbau, atau bergerak dalam dunia tiga dimensi.
Pentingnya Deskripsi
Deskripsi melayani beberapa tujuan penting dalam berbagai jenis penulisan. Dalam fiksi, itu bisa membantu pembaca mengvisualisasikan setting dan karakter, menjadikannya hidup di benak mereka. Dalam non-fiksi, deskripsi bisa memperjelas konsep yang rumit atau menggambarkan pengalaman dengan cara yang memungkinkan pembaca untuk merasakan sensasi yang sama dan memahami subjek pada tingkat yang lebih dalam.
Bagaimana Melakukan Deskripsi?
Untuk melakukan deskripsi yang efektif, penulis harus menggunakan penggunaan kata yang tepat dan mengandalkan alat sastra seperti metafora, perbandingan, personifikasi, dan simile. Sangat penting bagi penulis untuk memahami subjek mereka dengan baik sehingga mereka dapat menjelaskannya dengan jelas kepada pembaca.
Berikut adalah beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam melakukan deskripsi:
- Akurasi: Deskripsi harus akurat dan informatif. Itu harus memberikan gambaran realistis tentang subjek.
- Ketajaman Detail: Deskripsi harus menggunakan detail yang jelas dan spesifik untuk membangkitkan gambaran di benak pembaca.
- Hanya Gunakan Informasi yang Benar-benar Diperlukan: Tidak semua detail harus disertakan dalam deskripsi. Hanya informasi yang sangat relevan atau yang membantu membangun gambaran yang jelas bagi pembaca yang harus dimasukkan.
Contoh Deskripsi
Berikut adalah contoh deskripsi:
Contoh Deskripsi Tempat:<br>
“Di ujung jalan tersebut, sebuah rumah besar berdiri megah. Dinding berwarna putih yang sudah mulai memudar, melapisi bangunan lama tersebut. Pintu masuk utama berwarna merah tua, seolah memberikan sambutan hangat pada setiap tamunya.”
Contoh Deskripsi Benda:<br>
“Pena tersebut telah menjadi sahabat setianya dalam merangkai kata. Batang berwarna hitam doff dengan ujung yang terbentuk secara sempurna, menjadi daya tarik tersendiri.”
Contoh Deskripsi Kejadian:<br>
“Hujan turun dengan derasnya, mencuci kota yang sedari tadi tampak mendung. Delapan mobil tampak antri di depan lampu merah, setiap orang tampak sabar menunggu dengan wajah yang basah kuyup.”
Secara umum, deskripsi adalah cara efektif untuk mengkomunikasikan informasi kepada pembaca dengan cara yang jelas dan menggugah. Selain itu, ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan penulisan dan membangun gambaran yang jelas dalam pikiran pembaca. Pemaparan ini pada gilirannya, membantu pembaca memahami dan merasakan esensi subjek yang sedang dideskripsikan.