Ilmu

Pembagian Kerja Dikalangan Manusia Purba pada Masa Food Gathering/Berburu dan Meramu Didasarkan Pada Apa?

×

Pembagian Kerja Dikalangan Manusia Purba pada Masa Food Gathering/Berburu dan Meramu Didasarkan Pada Apa?

Sebarkan artikel ini

Pada masa purba, manusia hidup dalam kelompok kecil yang nomaden untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, tempat tinggal, dan perlindungan. Kala itu, aktivitas utama manusia adalah food gathering (mengumpulkan makanan) dan berburu serta meramu. Pembagian kerja dalam kelompok tersebut sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan kelangsungan hidup. Pembagian kerja dikalangan manusia purba pada masa food gathering/berburu dan meramu umumnya didasarkan pada beberapa faktor seperti:

1. Jenis Kelamin dan Perbedaan Fisiologis

Perbedaan fisiologis antara pria dan wanita menjadi dasar utama dalam pembagian kerja. Pria yang memiliki fisik lebih kuat dan kokoh, biasanya bertanggung jawab dalam aktivitas berburu. Mereka berburu hewan-hewan sebagai sumber makanan dan pemenuhan kebutuhan kulit atau tulang untuk alat dan pakaian.

Sementara itu, wanita lebih banyak mengurus kegiatan domestik seperti meramu, yaitu mengumpulkan buah-buahan, umbi-umbian, biji-bijian, dan sumber makanan lainnya dari alam. Wanita juga bertanggung jawab untuk merawat anak dan mengelola sumber daya rumah tangga.

2. Kemampuan dan Ketrampilan Individu

Setiap individu dalam kelompok tersebut memiliki kemampuan dan ketrampilan yang berbeda-beda. Seseorang yang memiliki ketajaman mata dan kecerdasan dalam melacak jejak hewan, misalnya, akan lebih efisien dalam berburu. Sementara itu, orang yang pandai memasak atau mengolah makanan yang telah terkumpul akan membantu kelompok dengan mengatur makanan secara lebih baik.

3. Tradisi dan Budaya

Tradisi dan kebiasaan yang telah turun-temurun dalam kelompok manusia purba juga mempengaruhi pembagian kerja. Adat istiadat yang berlaku dalam suatu kelompok akan menyebabkan mereka membentuk pola perilaku tertentu, termasuk pola pembagian kerja dalam mengumpulkan makanan dan berburu.

4. Organisasi Sosial dan Kepemimpinan

Pembagian kerja juga didasarkan pada struktur organisasi sosial dan kepemimpinan dalam kelompok tersebut. Seorang pemimpin kelompok mungkin akan menugaskan peran tertentu kepada anggota kelompok untuk memastikan kelancaran aktivitas pengumpulan makanan dan berburu.

Dalam kesimpulannya, pembagian kerja dikalangan manusia purba pada masa food gathering/berburu dan meramu didasarkan pada perbedaan jenis kelamin dan fisiologis, kemampuan dan ketrampilan individu, tradisi dan budaya, serta organisasi sosial dan kepemimpinan. Kombinasi dari faktor-faktor ini membantu manusia purba untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka secara lebih efisien dan menciptakan tatanan sosial yang harmonis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *