Angiospermae, juga dikenal sebagai tumbuhan berbunga, merupakan sebagian besar dari kehidupan tumbuhan di bumi kita. Selain ciri-ciri mereka yang khas, seperti bunga dan buah, angiospermae juga unik dalam proses reproduksi mereka. Proses ini, yang disebut pembuahan ganda, melibatkan peleburan antara inti generatif dan beberapa elemen elemen lain.
Memahami Proses Pembuahan Ganda
Sebelum kita dapat menjawab pertanyaan soal uraian ini, ada baiknya jika kita memahami pembuahan ganda sepenuhnya. Dalam proses pembuahan ganda, dua peleburan terjadi. Pertama, inti generatif menyatu dengan sel telur untuk membentuk zigot. Ini dikenal sebagai pembuahan pertama atau sintesis zigot. Pembuahan ini menghasilkan individu baru yang memiliki seperangkat lengkap gen dari kedua induk.
Peleburan Inti Generatif dengan Telur dan…
Maka jawaban dari pertanyaan uraian tersebut adalah, inti generatif menyatu bukan hanya dengan sel telur, tetapi juga dengan inti sel synergid yang telah mati, atau dikenal juga sebagai inti sel pengantar (Perlakuan ini dikenal sebagai ‘inti sekunder’). Peristiwa ini sering disebut sebagai pembuahan kedua atau sintesis endosperma.
Peristiwa inilah yang membedakan Angiospermae dari kelompok tumbuhan lainnya dan inilah yang menciptakan endosperma. Endosperma adalah jaringan khusus yang terkait dengan benih peserta spesimen angiospermae, yang membantu menyediakan nutrisi bagi embrio yang sedang berkembang.
Sel synergid yang telah mati dan membentuk inti sekunder ini, ketika dibuahi oleh inti generatif kedua, akan menghasilkan endosperma triploid (3n) yang berfungsi sebagai cadangan makanan untuk embrio tumbuhan saat berkembang.
Kesimpulan
Jadi, pada angiospermae, pembuahan ganda terjadi dengan peleburan antara inti generatif dengan sel telur (membentuk zigot) dan inti generatif dengan inti sel synergid yang telah mati atau inti sel pengantar (membentuk endosperma). Proses ini menjadikan Angiospermae unik dan membuat mereka menjadi grup tumbuhan yang dominan di dunia saat ini.