Sosial

Pendekatan yang Dapat Memberikan Deskripsi dan Tahapan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Dengan Sangat Komprehensif

×

Pendekatan yang Dapat Memberikan Deskripsi dan Tahapan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Dengan Sangat Komprehensif

Sebarkan artikel ini

Dalam konteks pendidikan, satu hal yang penting bagi seorang pengajar adalah mengevaluasi sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan yang komprehensif yang mampu memberikan deskripsi dan tahapan kriteria ketercapaian secara jelas dan terarah. Pendekatan-pendekatan berikut dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

1. Pendekatan Outcome-Based Education (OBE)

Pendekatan Outcome-Based Education (OBE) berfokus pada apa yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan OBE, guru dapat menetapkan hasil yang spesifik, dapat diukur, dan dapat dicapai oleh siswa sebelum kemudian merencanakan strategi pembelajaran dan penilaian yang sesuai.

2. Pendekatan Assessment for Learning (AfL)

Assessment for Learning (AfL) adalah pendekatan di mana proses penilaian digunakan untuk membantu siswa dalam belajar, bukan hanya mengukur pemahaman mereka. Dengan pendekatan ini, tujuan pembelajaran tidak hanya diukur secara kuantitatif (misalnya dengan angka atau grade), tetapi juga kualitatif (misalnya dengan feedback yang membantu siswa memahami bagaimana mereka bisa belajar secara lebih efektif).

3. Pendekatan SMART Goals

SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound) Goals adalah pendekatan tujuan yang mengartikan tujuan-tujuan belajar menjadi lebih spesifik, mudah diukur, dapat dicapai, relevan dan dibatasi oleh waktu. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih terarah dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat dipahami dengan lebih baik oleh siswa.

4. Pendekatan Bloom’s Taxonomy

Bloom’s Taxonomy adalah model klasifikasi dari tujuan belajar yang telah diterima secara luas. Model ini memberikan jalan bagi pengajaran dan pembelajaran dengan menjelaskan tingkatan dari proses belajar, dari yang paling dasar (mengingat) sampai yang paling kompleks (mengevaluasi dan mencipta).

Dalam mengimplementasikan pendekatan-pendekatan ini, penting bagi seorang pengajar untuk selalu melakukan refleksi dan evaluasi diri. Hal ini memastikan bahwa pendekatan yang digunakan dapat tetap diupdate dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa serta perkembangan kurikulum.

Jadi, jawabannya apa? Pendekatan yang dapat memberikan deskripsi dan tahapan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dengan sangat komprehensif meliputi Outcome-Based Education (OBE), Assessment for Learning (AfL), SMART Goals, dan Bloom’s Taxonomy. Pendekatan ini saling mengisi dan dapat dikombinasikan sesuai kebutuhan untuk mencapai kriteria ketercapaian pembelajaran yang diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *