Sekolah

Penelitian Eksploratif Sangat Sedikit Memberikan Penjelasan Mengenai Konsep Penelitian Karena

×

Penelitian Eksploratif Sangat Sedikit Memberikan Penjelasan Mengenai Konsep Penelitian Karena

Sebarkan artikel ini

Penelitian eksploratif merupakan salah satu jenis penelitian yang dirancang untuk menyelidiki hal yang belum banyak diketahui atau belum dikaji secara mendalam. Seperti namanya, penelitian eksploratif memiliki tujuan untuk menjelajahi dan mengidentifikasi hubungan antar variabel, tren, atau pola yang belum jelas, permasalahan yang baru, dan bidang-bidang yang membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, seringkali jenis penelitian ini dianggap sangat sedikit memberikan penjelasan mengenai konsep penelitian karena beberapa alasan berikut:

1. Kurangnya Fokus dan Hipotesis yang Jelas

Penelitian eksploratif cenderung tidak memiliki fokus atau hipotesis yang spesifik sejak awal penelitian. Penelitian ini lebih bersifat unstruktured, sehingga peneliti akan mulai dengan proses pengamatan dan penemuan data dari situasi yang belum dikenali sebelumnya. Fokus penelitian dapat berubah seiring dengan kemajuan penelitian, dan hasil yang diperoleh dapat menjadi titik awal dalam mengembangkan hipotesis yang lebih tegas. Oleh karena itu, penelitian eksploratif mungkin kurang memberikan penjelasan yang konkrit mengenai konsep penelitian.

2. Penggunaan Metode Kualitatif

Penelitian eksploratif umumnya menggunakan metode kualitatif seperti wawancara, observasi, dan studi kasus, yang memberikan data deskriptif dan naratif yang kaya akan informasi. Metode kualitatif ini cenderung subjektif dan hasil yang diperoleh tergantung pada interpretasi dan pengalaman peneliti. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh mungkin tidak bisa digeneralisasi dan hanya relevan untuk konteks penelitian tertentu. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam menyampaikan penjelasan yang jelas dan umum mengenai konsep penelitian.

3. Tidak Dikaji Menggunakan Pendekatan Kuantitatif

Berbeda dengan metode kuantitatif yang menerapkan pengukuran, penelitian eksploratif jarang menggunakan analisis statistik untuk menguji hubungan antar variabel atau untuk mengembangkan prediksi yang dapat diandalkan. Sebagai hasilnya, kesimpulan yang diperoleh lebih bersifat tentative dan dapat berubah jika didukung oleh penelitian lebih lanjut yang menggunakan metode kuantitatif. Ini juga menjadi alasan mengapa penjelasan mengenai konsep penelitian dari penelitian eksploratif sangat sedikit.

4. Kesimpulan Sementara atau Preliminer

Hasil penelitian eksploratif umumnya bersifat sementara atau preliminer, karena penelitian ini seringkali merupakan langkah awal dalam proses penelitian yang lebih sistematis dan komprehensif. Penelitian eksploratif berguna untuk mengidentifikasi masalah atau pertanyaan yang perlu dikaji lebih lanjut menggunakan pendekatan yang lebih terfokus, seperti penelitian deskriptif atau eksperimental. Oleh karena itu, penelitian eksploratif seringkali kurang memberikan penjelasan mengenai konsep penelitian, tetapi lebih berfokus pada proses eksplorasi dan pembukaan jalan bagi penelitian-penelitian lainnya.

Kesimpulan

Penelitian eksploratif memiliki peran penting dalam dunia penelitian sebagai alat untuk mengidentifikasi area atau topik penelitian yang belum jelas. Namun, beberapa faktor seperti kurangnya fokus, penggunaan metode kualitatif, keabsenan pendekatan kuantitatif, dan kesimpulan yang bersifat sementara atau preliminer menjadikan penelitian eksploratif kurang memberikan penjelasan mengenai konsep penelitian. Oleh karena itu, penelitian eksploratif seharusnya diikuti oleh penelitian lain yang lebih terfokus dan sistematis untuk memberikan penjelasan yang lebih menyeluruh mengenai konsep penelitian yang sedang dikaji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *