Penemuan lokasi di sebuah peta dengan menggunakan data atau lokasi yang telah diketahui baik di lapangan maupun di peta juga dikenal dengan geocoding dan pencarian spasial.
Geocoding adalah proses penemuan koordinat geografis dari suatu lokasi berdasarkan data lain, seperti alamat pos atau nama tempat. Misalnya, kita bisa menggunakan alamat rumah untuk menemukan lokasi geografisnya di peta. Sebaliknya, proses menemukan data berdasarkan koordinat geografis dikenal sebagai reverse geocoding, misalnya terdapat koordinat tertentu, namun ingin mengetahui apa nama lokasi atau alamat dari koordinat tersebut.
Teknologi penentuan lokasi dengan data tersebut telah membantu, misalnya, dalam penentuan rute perjalanan menggunakan aplikasi berbasis peta, seperti Google Maps atau Waze. Selain itu, teknologi ini juga membantu dalam berbagai bidang lain, seperti dalam penentuan lokasi bencana, penyebaran penyakit, analisis geografis, hingga pemasaran terkait lokasi.
Sementara itu, pencarian spasial adalah proses mengidentifikasi atau menemukan lokasi berdasarkan karakteristik spasialnya. Dalam konteks kartografi dan sistem informasi geografis (SIG), hal ini berarti mencari dan menemukan lokasi atau fitur di dalam data geospasial yang bertumpuk di peta. Selain itu, teknik pencarian juga diterapkan dalam beragam layanan berbasis lokasi, sistem navigasi, dan kecerdasan geografis.
Pemahaman yang baik tentang kedua metode ini sangat penting dalam berbagai aplikasi di dunia nyata – baik di lapangan maupun di peta. Keduanya menghubungkan dunia fisik dengan dunia digital, memfasilitasi kerja yang lebih cerdas dan efisien, dan memberikan informasi yang bermanfaat kepada pengguna, baik organisasi maupun individu.
Jadi, penemuan lokasi di peta dengan menggunakan data atau lokasi yang telah diketahui baik di lapangan maupun di peta adalah proses dinamis yang menjadi bagian integral dari dunia digital kita sehari-hari. Dengan berbagai aplikasi dan fitur terbaru yang terus ditambahkan oleh pembuat peta digital, penemuan lokasi akan semakin menjadi fasilitator penting dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dan efisien.
