Budaya

Penentuan Tujuan yang Jelas, Pembagian Kerja, Pelimpahan Wewenang, Kesatuan Komando, Rentangan Kekuasaan Merupakan Prinsip-prinsip dari …

×

Penentuan Tujuan yang Jelas, Pembagian Kerja, Pelimpahan Wewenang, Kesatuan Komando, Rentangan Kekuasaan Merupakan Prinsip-prinsip dari …

Sebarkan artikel ini

Organisasi modern dihantar oleh seperangkat prinsip dasar yang membantu memandu operasional sehari-hari dan pengambilan keputusan strategis. Prinsip-prinsip ini memfasilitasi penentuan tujuan yang jelas, pembagian kerja, pelimpahan wewenang, kesatuan komando, dan rentangan kekuasaan. Berikut adalah penjelaan dan pengecekan lebih dalam:

Penentuan Tujuan yang Jelas

Setiap organisasi efektif harus memiliki tujuan yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Tujuan-tujuan ini memberikan arah dan tujuan untuk semua anggota organisasi. Dengan memahami apa yang perlu dicapai, anggota tim dapat bekerja menuju tujuan tersebut dengan usaha dan dedikasi yang serius.

Pembagian Kerja

Pembagian kerja adalah prinsip di mana tugas dan tanggung jawab dibagi di antara anggota organisasi. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas. Dengan membagi kerja, anggota tim dapat fokus pada area keahlian mereka dan organisasi dapat menghasilkan hasil terbaik dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.

Pelimpahan Wewenang

Pelimpahan wewenang mengacu pada proses di mana seorang manajer memberikan otoritas kepada bawahan untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan. Prinsip ini memungkinkan manajer untuk mengurangi beban kerjanya dan memungkinkan bawahan untuk belajar, tumbuh, dan mengembangkan keterampilan manajemen.

Kesatuan Komando

Kesatuan komando adalah prinsip yang menegaskan bahwa setiap karyawan dalam organisasi hanya harus menerima instruksi dari satu supervisor atau manajer. Dengan adanya prinsip ini, konflik otoritas dapat dikurangi dan arah serta tujuan organisasi dapat dicapai lebih secara efektif.

Rentangan Kekuasaan

Rentangan kekuasaan merujuk pada jumlah bawahan yang dapat diawasi atau dikelola efektif oleh satu manajer. Prinsip ini berpendapat bahwa ada batas atas dan bawah untuk jumlah orang yang dapat dikelola oleh satu individu sebelum efektivitasnya mulai berkurang.

Semua prinsip ini merupakan bagian dari manajemen klasik, terutama dikenal dari tulisan Henry Fayol dan Max Weber, yang mencakup aspek organisasi dan manajemen dalam suasana kerja yang sistematis dan rasional. Prinsip-prinsip ini melibatkan bagaimana tugas dibagi dan dikelola, bagaimana otoritas dan tanggung jawab didelegasikan, dan bagaimana informasi harus mengalir dalam organisasi. Dengan digunakannya prinsip-prinsip ini, organisasi dapat beroperasi dengan efisien dan efektif, mencapai tujuannya sambil mempertahankan struktur yang cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *