Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa indonesia memiliki 5 sila yang menjadi dasar dan panduan bagi semua kebijakan negara. Dalam sila ketiga, “Persatuan Indonesia”, terdapat nilai-nilai luhur yang menyiratkan pentingnya konsensus dan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Nilai ini bersumber dari kearifan lokal nusantara yang telah turun temurun menjadi bagian dari identitas bangsa.
Musyawarah mufakat adalah suatu proses mengambil keputusan atau penyelesaian masalah yang diambil berdasarkan pertimbangan dan persetujuan bersama. Dalam konteks demokrasi Pancasila, musyawarah mufakat mencerminkan prinsip keadilan dan persamaan hak antar warga negara, di mana setiap suara dihargai dan diakui eksistensi serta kontribusinya.
Nilai ini bukan hanya sekedar teks yang tertulis dalam Pancasila, melainkan praktik yang telah hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia sebelum kemerdekaan. Nilai demokrasi musyawarah mufakat ini bersumber dari budaya dan filsafat lokal yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Budaya masyarakat nusantara yang akrab dengan pertemuan adat, rapat bersama dan diskusi merupakan cikal bakal demokrasi musyawarah ini.
Pengambilan keputusan dengan cara musyawarah mufakat juga menunjukkan sifat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Indonesia. Prosedurnya yang sangat demokratis ini mencerminkan nilai-nilai yang dihormati dalam Pancasila dan konstitusi negara kita. Setiap individual diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dan menyampaikan pendapatnya, dan hasil akhir diperoleh melalui mufakat atau kesepakatan bersama.
Penerapan demokrasi musyawarah mufakat ini tampak dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Mulai dari tingkat desa hingga tingkat pemerintahan nasional, musyawarah menjadi cara untuk mencapai keputusan dan menyelesaikan masalah. Hal ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap suara-suara minoritas, ilustrasi nyata bahwa dalam Pancasila, tiada suara yang tenggelam dan semua dihargai dengan adil dan penuh respect.
Secara umum, pengambilan keputusan dengan cara musyawarah mufakat adalah warisan budaya nenek moyang kita yang telah diadopsi ke dalam sistem nilai-norma bangsa ini melalui Pancasila. Selitra menggelorakan hak-hak asasi manusia, musyawarah mufakat juga menciptakan suasana harmonis dan keseimbangan dalam masyarakat Indonesia.
Jadi, jawabannya apa? Pengambilan keputusan dengan cara musyawarah mufakat merupakan salah satu nilai moral demokrasi Pancasila yang bersumber dari budaya lokal dan hikmah turun-temurun bangsa Indonesia. Prinsip ini menghargai keberagaman suara dan persetujuan bersama, sesuatu yang seharusnya menjadi landasan dalam membangun negara yang demokratis dan beradab.