Ilmu

Penganut Liberalisme Belanda yang Menulis Buku Max Havelaar Ialah

×

Penganut Liberalisme Belanda yang Menulis Buku Max Havelaar Ialah

Sebarkan artikel ini

Liberalisme merupakan sebuah ideologi politik dan moral yang menjadi landasan bagi demokrasi dan perekonomian pasar bebas dalam masyarakat modern. Belanda, salah satu negara yang terkenal dengan pendekatan liberalnya, memiliki sejarah panjang dalam menganut liberalisme. Salah satu tokoh penting dalam sejarah liberalisme Belanda adalah penulis dari buku “Max Havelaar”, suatu karya literatur penentang kolonialisme yang sangat berpengaruh pada masa itu.

Eduard Douwes Dekker, known as MultatuliTokoh ini adalah Eduard Douwes Dekker, atau yang lebih dikenal dengan nama pena Multatuli.

Eduard Douwes Dekker, lahir pada 2 Maret 1820 di Amsterdam, Belanda. Dia dikenal luas sebagai romanis dan penulis naskah drama, serta pandangan liberalnya dalam berbagai isu sosial-politik pada zamannya. Dia dikenal sebagai penganut liberalisme klasik, yaitu suatu sudut pandang yang sangat menentang intervensi pemerintah dalam kehidupan individu dan masyarakat.

Buku “Max Havelaar” yang ditulis oleh Dekker adalah sebuah novel semi-otobiografis yang menceritakan pengalaman pribadinya sebagai pejabat kolonial Belanda di Hindia-Belanda, yang kini dikenal sebagai Indonesia. Buku ini mengangkat berbagai isu keadilan sosial dan menyerukan reformasi kolonial, dan oleh karena itu, dapat dianggap sebagai manifestasi dari pandangan liberal Dekker.

Selain itu, Dekker juga dikenal karena pemaparannya yang tajam terhadap penindasan dan eksploitasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta dan pemerintah kolonial Belanda terhadap rakyat lokal. Dalam bukunya, Dekker berusaha untuk memberikan suara kepada kaum yang tidak berdaya dan menempatkan dirinya dalam tradisi liberalisme yang berfokus pada hak asasi manusia dan kebebasan individu.

Pada akhirnya, buku “Max Havelaar” menjadi sangat berpengaruh dan menjadi inspirasi bagi berbagai gerakan kemerdekaan dan reformasi di banyak wilayah yang pernah kolonial. Dalam hal ini, Dekker bukan hanya berhasil mewujudkan nilai-nilai liberalisme dalam karyanya, tapi juga berhasil membuat dampak nyata di dunia nyata.

Jadi, jawabannya apa? Penganut liberalisme Belanda yang menulis buku Max Havelaar ialah Eduard Douwes Dekker atau yang lebih dikenal dengan nama pena Multatuli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *