Berpikir komputasional atau computational thinking adalah suatu metode dalam memecahkan masalah, merancang sistem, dan memahami perilaku manusia, yang memanfaatkan konsep-konsep dasar dalam ilmu komputer. Alan J. Perlis, seorang pionir dalam Computer Science pertama kali mengemukakan konsep ini dalam makalahnya pada tahun 1961. Berpikir komputasional bukan sekadar tentang pemrograman, melainkan juga mencakup pemahaman lebih dalam mengenai bagaimana komputer dan teknologi lainnya bekerja.
Ada empat komponen utama dalam berpikir komputasional:
- Dekomposisi: Proses memecah masalah yang rumit menjadi serangkaian masalah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Melalui dekomposisi, kita bisa mengidentifikasi dan memahami bagian-bagian yang membentuk masalah yang luas dan kompleks.
- Pola (Pattern Recognition): Setelah melakukan dekomposisi, tahap berikutnya adalah mengenali pola atau tren dalam masalah yang telah dipisahkan. Dalam konteks komputer, pola bisa berupa algoritma atau suatu urutan instruksi yang membantu kita memahami bagaimana suatu masalah dipecahkan.
- Abstraksi: Setelah mengidentifikasi pola, tahap berikutnya adalah abstraksi. Abstraksi mengacu pada proses memilih detail atau informasi yang paling penting dari pola yang telah dikenali dan mengabaikan detail atau informasi lainnya yang kurang relevan.
- Algoritma: Setelah proses abstraksi, tahap akhir adalah mendesain solusi atau algoritma. Algoritma adalah serangkaian instruksi atau langkah-langkah yang jelas dan tak ambigu untuk menyelesaikan masalah.
Dengan pemahaman yang tepat tentang berpikir komputasional, individu dapat lebih efisien dan efektif dalam mendekomposisi masalah, mengidentifikasi pola, membuat abstraksi, dan mendesain algoritma. Pendekatan ini tidak hanya relevan dalam dunia komputer, tapi juga dalam berbagai bidang lain seperti fisika, biologi, dan bahkan seni. Dengan kata lain, berpikir komputasional adalah keterampilan yang penting dalam abad 21.
Jadi, jawabannya apa? Pengertian konsep berpikir komputasional berikut yang tepat adalah: ini adalah sebuah pendekatan pemecahan masalah yang melibatkan dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan pembuatan algoritma. Pendekatan ini memanfaatkan konsep-konsep dasar dalam ilmu komputer dan bisa diterapkan dalam berbagai bidang lain.
