Pemanasan global menjadi isu hangat yang mendapat perhatian luas dalam beberapa dekade terakhir. Banyak faktor yang menyebabkan perubahan iklim ini, dan salah satu faktor besar adalah penggundulan hutan. Tapi bagaimana sebenarnya penggundulan hutan dapat memengaruhi pemanasan global? Dan apa sebenarnya fungsi hutan dalam konteks ini? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Pengertian dan Alasan Penggundulan Hutan
Penggundulan hutan, atau biasa dikenal juga dengan deforestasi, adalah proses dimana hutan alami yang luas dihancurkan dan diubah menjadi lahan lainnya. Ada banyak alasan di balik penggundulan hutan, mulai dari permintaan kayu dan produk hutan lainnya, konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian atau perumahan, hingga pembangunan infrastruktur.
Dampak Penggundulan Hutan Terhadap Pemanasan Global
Penggundulan hutan memainkan peran yang signifikan dalam pemanasan global. Faktanya, menurut World Bank, deforestasi berkontribusi hingga 17 persen dari semua emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh manusia, lebih besar daripada total emisi dari seluruh transportasi dunia.
Peran Hutan dalam Siklus Karbon
Untuk memahami bagaimana penggundulan hutan mempengaruhi pemanasan global, kita perlu memahami peran hutan dalam siklus karbon. Pohon dan tanaman di hutan melakukan proses fotosintesis, di mana mereka menyerap karbon dioksida (CO2) dan melepaskan oksigen. Pada proses ini, karbon disimpan dalam bentuk biomassa di batang, daun, dan akar pohon.
Nah, apa yang terjadi ketika hutan dipotong atau dibakar? Simpanan karbon yang ada di dalam pohon akan dilepaskan kembali ke atmosfer dalam bentuk CO2. Ini berarti penggundulan hutan tidak hanya mengurangi kapasitas hutan dalam menyerap CO2, tapi juga melepaskan karbon yang sebelumnya disimpan oleh pohon – semakin memperparah perubahan iklim.
Kurangnya Pohon, Lebih Banyak Panas
Selain peran mereka dalam siklus karbon, pohon juga berpengaruh langsung dalam mengontrol suhu lokal. Pohon menghasilkan bayangan dan membantu mendinginkan suhu melalui proses yang dikenal sebagai evapotranspirasi. Ketika pohon-pohon ini hilang akibat deforestasi, suhu di daerah tersebut akan naik. Ini berarti penggundulan hutan tidak hanya berkontribusi pada pemanasan global secara indirek melalui siklus karbon, tetapi juga secara langsung melalui peningkatan suhu lokal.
Kesimpulan
Lebih dari sekadar sumber kayu dan lahan untuk pertanian, hutan memiliki fungsi penting dalam memerangi pemanasan global. Melalui fotosintesis, pohon memainkan peran sentral dalam siklus karbon dan membantu mengontrol suhu lokal.
Namun, penggundulan hutan dapat merusak semua ini. Dengan menghancurkan hutan, kita tak hanya merusak rumah bagi banyak spesies dan merusak kesehatan local, tapi juga berkontribusi pada pemanasan global. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk melakukan upaya maksimal dalam melindungi hutan dan mencegah penggundulan hutan lebih lanjut.
