Budaya

Pengisian Air Kolam Dilakukan Sampai Batas yang Diinginkan dan Dibiarkan Kurang Lebih 4-7 Hari Sebelum Ikan Ditebar: Apa Tujuan Hal Itu Dilakukan?

×

Pengisian Air Kolam Dilakukan Sampai Batas yang Diinginkan dan Dibiarkan Kurang Lebih 4-7 Hari Sebelum Ikan Ditebar: Apa Tujuan Hal Itu Dilakukan?

Sebarkan artikel ini

Dalam budidaya ikan, mengisi air kolam sampai batas yang diinginkan dan kemudian membiarkannya selama 4 hingga 7 hari sebelum menaburkan ikan merupakan bagian penting dari prosesnya. Kebijakan ini diambil berdasarkan beberapa alasan penting dan bermanfaat, yang akan dikupas dalam artikel ini.

Salah satu alasan utama adalah untuk melakukan proses stabilisasi dan kondisi alami air. Air yang baru ditambahkan pada kolam dapat mengandung zat kimia atau bahan berbahaya lainnya, seperti klor, yang mungkin ada dalam air dari sumber yang berbeda. Membiarkan air tersebut menetap selama beberapa hari memberikan waktu yang cukup bagi zat tersebut untuk menguap dan air menjadi lebih alami dan dapat diterima oleh ikan.

Tahap ini juga memberikan kesempatan bagi mikroorganisme dan fitoplankton untuk berkembang. Fitoplankton penting karena mereka membantu menciptakan lingkungan yang seimbang dalam kolam dengan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan ikan, dan secara bersamaan mengurangi gas berbahaya, seperti amonia, dan nutrisi berlebih yang dapat merugikan ikan.

Tahap ini juga membantu menstabilkan suhu dan pH air. Suhu dan pH yang tidak stabil dapat menimbulkan tekanan pada ikan dan membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Menunggu beberapa hari sebelum menambahkan ikan memungkinkan suhu dan pH stabil dan menciptakan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan.

Akhirnya, ini juga memungkinkan operator kolam untuk memeriksa adanya kebocoran dan memastikan bahwa sistem filtrasi bekerja dengan baik sebelum ikan diletakkan ke dalam kolam.

Oleh karena itu, menunggu 4 hingga 7 hari sebelum menambahkan ikan ke dalam kolam setelah pengisian air adalah suatu keharusan untuk memastikan bahwa air tersebut aman dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan ikan. Praktek ini harus selalu diikuti untuk mendapatkan hasil maksimal dari budidaya ikan.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa perilaku ini sebenarnya adalah investasi yang sangat penting dalam budidaya ikan untuk memastikan kesejahteraan dan produktivitas mereka dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *