Permintaan produk farmasi meningkat seiring dengan pertumbuhan industri kesehatan. Untuk memastikan alokasi yang efisien dan efektif dari barang-barang ini, instansi harus melakukan penilaian mendalam terhadap pemasok. Penilaian ini harus mencakup review menyeluruh tentang dokumen kefarmasian yang disediakan oleh pemasok sepanjang proses pengadaan pembelian barang.
Kriteria Utama dalam Penilian Pemasok Barang Kefarmasian
Berikut adalah beberapa kriteria utama yang perlu dipertimbangkan saat melakukan penilaian pemasok:
1. Legalitas dan Kepatuhan Terhadap Standar
Pemasok harus dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki semua lisensi dan sertifikasi yang diperlukan untuk beroperasi. Dokumen-dokumen ini, seperti Surat Izin Edar (SID), menunjukkan bahwa pemasok telah memenuhi standar kualitas, keamanan, dan efikasi yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan yang relevan seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
2. Keandalan Suplai
Pemasok harus dapat menunjukkan kemampuan mereka untuk memenuhi permintaan dengan tepat waktu. Penilaian ini dapat melibatkan pengujian sejarah pengiriman, capaian target, dan kemampuan untuk memenuhi permintaan ekstra. Bukti ini pada umumnya termasuk dalam dokumen-dokumen seperti faktur dan nota pengiriman.
3. Deskripsi Produk dan Spesifikasi
Dokumen yang menggambarkan produk dan menunjukkan spesifikasi teknisnya sangat penting. Hal ini memastikan bahwa barang yang dibeli memenuhi persyaratan kualitas dan tampilan yang diharapkan.
4. Pengelolaan Mutu
Pemasok harus dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki sistem manajemen kualitas yang efektif dan dapat mengevaluasi mutu produk secara berkala. Dokumen terkait biasanya termasuk laporan pemeriksaan mutu, laporan recall produk, dan catatan pembuatan dan pengemasan.
5. Penyelesaian Pengaduan dan After-Sales Service
Pemasok yang baik bukan hanya memastikan kualitas produk mereka, tetapi juga memiliki mekanisme penanganan pengaduan dan layanan purna jual yang baik. Berkas-berkas yang menunjukkan penyelesaian pengaduan dan layanan purna jual harus dijadikan pertimbangan dalam penilaian pemasok.
Dengan penilaian komprehensif ini, organisasi dapat merasa lebih percaya diri bahwa pemasok mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka dan memastikan pasokan barang farmasi yang aman, berkualitas, dan efisien.