Membuat sebuah karya teater membutuhkan lebih dari sekedar kreativitas dan imaginasi yang liar. Dibutuhkan juga pemahaman mendalam tentang proses penulisan gagasan yang harus usai sebelum beranjak ke tahap selanjutnya. Seluruh proses ini diawali dengan satu hal penting: menentukan.
Menentukan tema, naskah, karakter, dan segala unsur yang membentuk karya teater adalah langkah awal dalam penulisan gagasan. Langkah ini membutuhkan kemampuan untuk menangkap ide atau cerita dan kemudian merumuskan menjadi sebuah gagasan yang bisa dipertunjukkan dalam bentuk teater.
Untuk dapat melaksanakan semua ini, penulis perlu memiliki pengetahuan yang luas dan beragam, termasuk budaya, sejarah, psikologi, dan berbagai disiplin lainnya yang mungkin terlibat dalam cerita yang mereka ciptakan. Pemahaman yang luas akan memberikan penulis tools untuk menciptakan cerita yang menarik dan relevan, serta memberi mereka kemampuan untuk mengeksplorasi tema dan gagasan dengan cara yang baru dan inovatif.
Setelah tema dan gagasan sudah ditentukan, penulis perlu merumuskan alur cerita dan membangun karakter. Masing-masing karakter harus memiliki kepribadian yang jelas dan motivasi yang kuat, dan alur cerita harus mengalir secara lancar dan efektif dari awal hingga akhir. Karakter dan plot ini kemudian harus digabungkan dalam sebuah naskah yang memenuhi berbagai persyaratan teknis dan artistik.
Proses penulisan gagasan untuk karya teater adalah sebuah perjalanan kreatif yang membutuhkan waktu, latihan, dan dedikasi. Namun, hasilnya, dalam bentuk sebuah karya teater yang kuat dan berkesan, bisa menjadi puncak dari seluruh usaha keras tersebut.
Sementara proses kreatif ini mungkin tampak luar biasa dan rumit, dengan panduan yang tepat dan dedikasi yang cukup, siapa pun memiliki potensi untuk menciptakan karya teater yang melibatkan dan menginspirasi penonton. Semuanya diawali dengan tahap menentukan.