Dalam rangka memahami keberadaan diri kita sebagai bangsa dan negara, sangat penting bagi kita untuk mencermati sejarah indonesia. Sejarah yang tak hanya menjadi catatan masa lalu, namun juga menjadi pijakan untuk melangkah ke depan. Ada sebuah metode penulisan sejarah unik yang menekankan identitas nasional, yang kita kenal sebagai historiografi.
Historiografi merupakan suatu metode dalam penulisan sejarah yang berusaha menggali dan menganalisis informasi dari berbagai sumber sejarah—baik itu artefak, dokumen-dokumen lama, atau kesaksian pribadi—dengan tujuan untuk membangun dan menegaskan identitas bangsa. Dalam konteks bangsa Indonesia, penggunaan historiografi sangat penting untuk mendefinisikan dan menonjolkan identitas nasional kita.
Di Indonesia, historiografi menjadi sangat penting sejak awal kemerdekaan. Saat itu, bangsa Indonesia tengah mencari identitasnya sendiri dalam percaturan internasional. Melalui historiografi, kita bisa memahami lebih dalam perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendiri bangsa, dan bagaimana perjuangan tersebut turut menentukan identitas nasional kita.
Proses penulisan sejarah Indonesia melalui historiografi ini bukanlah tugas yang mudah. Butuh keahlian dan pengertian yang dalam tentang sejarah Indonesia, serta dedikasi untuk mecari serta menggali potensi-potensi yang ada dalam setiap sumber informasi. Tetapi dengan begitu, kita dapat turut melestarikan dan menegaskan identitas nasional Indonesia kepada generasi berikutnya.
Historiografi, dengan semua tantangan dan keunikannya, menawarkan wawasan dan pemahaman yang mendalam terhadap perjalanan bangsa. Maka dari itu, kita harus merawat dan terus mengembangkan cara penulisan sejarah seperti ini. Sebuah cara yang bukan hanya menceritakan sejarah, namun juga mengajarkan kita untuk memahami, menghargai, dan mencintai identitas nasional kita sebagai bangsa Indonesia.
Dengan demikian, nilai dan keberadaan historiografi dalam penulisan sejarah Indonesia sangatlah penting. Akan tetapi, harus diingat bahwa historiografi sendiri adalah proses yang harus terus berlanjut. Bagaimanapun juga, identitas nasional bukan hanya soal masa lalu, tetapi juga soal bagaimana kita memaknai masa kini dan merencanakan masa depan. Sebagai bangsa yang besar, kita harus dapat membuat sejarah sendiri, dan terus menulis historiografi bangsa Indonesia yang kita cintai.