Termokopel merupakan alat yang umum digunakan dalam berbagai industri dan bidang ilmu; salah satunya adalah untuk mengukur suhu lingkungan atau suatu objek. Alat ini bekerja dengan prinsip efek Seebeck, yang menyebabkan aliran listrik ketika dua logam yang berbeda dipanaskan pada titik yang berbeda. Aliran listrik ini kemudian dapat diubah menjadi suatu pembacaan suhu. Namun demikian, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan aliran listrik melalui kawat termokopel berubah.
1. Perubahan Suhu
Pertama dan yang paling jelas, perubahan suhu dapat menyebabkan perubahan besar dalam aliran listrik melalui kawat pada termokopel. Pada dasarnya, semakin besar perbedaan suhu antara dua ujung termokopel, semakin besar pula aliran listrik yang dihasilkan. Oleh karena itu, jika suhu lingkungan berubah, maka aliran listrik melalui kawat juga akan berubah.
2. Jenis Logam Kawat Termokopel
Jenis logam yang digunakan dalam kawat termokopel juga berdampak pada aliran listrik. Kawat termokopel terbuat dari dua jenis logam yang berbeda, dan setiap logam memiliki tingkat responsifitas yang berbeda terhadap perubahan suhu. Jadi, perubahan besar dalam aliran listrik bisa dikarenakan oleh jenis logam kawat termokopel itu sendiri.
3. Koneksi Listrik dan Impedansi
Perubahan dalam koneksi listrik atau impedansi pada sirkuit lazimnya berdampak pada besar aliran listrik. Ketidakstabilan ini mungkin terjadi karena beberapa alasan, seperti kerusakan kawat, kelembaban, oksidasi, atau faktor lingkungan lainnya yang dapat mengganggu koneksi.
4. Panjang dan Diameter Kawat
Panjang dan diameter kawat juga mempengaruhi aliran listrik. Semakin panjang kawat, semakin besar resistensi yang dihadapi oleh arus listrik, sehingga mengurangi aliran listrik. Sebaliknya, semakin besar diameter kawat, semakin rendah resistensinya, sehingga memungkinkan aliran listrik menjadi lebih besar.
Kesimpulan
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar aliran listrik melalui kawat pada termokopel. Perubahan suhu langsung mempengaruhi energi termal yang dihasilkan dan aliran listrik yang dihasilkan. Jenis logam dalam kawat termokopel, koneksi listrik dan impedansi, panjang dan diameter kawat termokopel juga semuanya memiliki pengaruh pada aliran listrik serta akurasi pembacaan suhu. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan semua faktor ini saat menggunakan dan merawat termokopel.