Pembangunan suatu gedung atau struktur lain pada umumnya melibatkan perencanaan terperinci dan kronogram kerja yang dirancang untuk memastikan penyelesaian tepat waktu. Pekerjaan biasanya dibagi ke berbagai tim atau individu dengan interval waktu yang ditentukan. Namun, dalam konteks soal yang diberikan, menghitung jumlah pekerja tambahan yang dibutuhkan saat muncul penundaan menjadi penting. Soal ini terkait erat dengan konsep proporsionalitas dalam matematika.
Konteks Soal
Rencana awal adalah pembangunan sebuah gedung harus selesai dalam waktu 30 hari oleh 25 orang pekerja. Artinya, setiap pekerja setidaknya harus menyelesaikan 1/25 dari total pekerjaan dalam sehari. Namun, setelah dikerjakan selama 20 hari, karena sesuatu hal pekerjaan terpaksa dihentikan selama 8 hari. Ini berarti, pekerjaan yang semula bisa diselesaikan dalam 10 hari berikutnya (30 hari – 20 hari yang sudah dikerjakan), harus diselesaikan dalam 2 hari (10 hari – 8 hari penundaan). Dengan asumsi bahwa semua pekerja memiliki kemampuan kerja yang sama, berapa pekerja tambahan yang dibutuhkan agar gedung tersebut dapat diselesaikan tepat waktu?
Solusi
Pertama, mari kita hitung berapa banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh satu pekerja dalam sehari. Dalam konteks ini, 25 pekerja dapat menyelesaikan pekerjaan dalam 30 hari. Jadi, satu pekerja dapat menyelesaikan 1/25 dari total pekerjaan dalam sehari.
Selanjutnya, mari kita hitung berapa banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam dua hari terakhir sebelum batas waktu akhir, setelah penundaan. Ini adalah 10 (hari) X (25 pekerja × 1/25 dari total pekerjaan), karena ada 10 hari pekerjaan yang belum selesai, dan setiap pekerja dapat menyelesaikan 1/25 dari total pekerjaan dalam sehari.
Akhirnya, untuk menghitung berapa pekerja tambahan yang diperlukan, kita harus membagi total pekerjaan yang harus diselesaikan dalam 2 hari terakhir dengan jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh satu pekerja dalam sehari.
Berikut adalah rumusnya:
(Pekerjaan yang diselesaikan dalam 10 hari) / (Pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh satu pekerja dalam sehari) = Pekerja tambahan
Dengan memahami dan menerapkan konsep ini, setiap organisasi atau pengambil keputusan dapat merencanakan dan mengelola tahap konstruksi dengan lebih efektif, bahkan dalam situasi di mana terjadi penundaan atau hambatan lainnya. Penting untuk dicatat bahwa asumsi ini didasarkan pada pengumpulan pekerja memiliki keahlian dan kemampuan yang serupa.