Sel darah merah, atau yang sering dikenal dengan nama eritrosit, berperan penting dalam proses sistem pernapasan dan pengangkutan zat dari satu sel ke sel lain dalam tubuh kita. Unsur utama yang membentuk sel darah merah dan memiliki fungsi khusus ini umumnya dikenal sebagai Hemoglobin.
Hemoglobin adalah sejenis protein yang ada di dalam sel darah merah dan berfungsi khusus untuk mengikat oksigen dan karbondioksida. Struktur molekul hemoglobin memungkinkan untuk menarik oksigen dari paru-paru dan membawanya ke seluruh tubuh. Setelah mengantar oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbon dioksida yang dibuang oleh sel-sel tubuh dan membawanya kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan melalui proses pernapasan.
Menariknya, kemampuan hemoglobin dalam mengangkut oksigen dan karbondioksida ini bergantung pada keadaan lingkungan sekitarnya, seperti tekanan dan konsentrasi oksigen, suhu, dan pH. Misalnya, ketika berada di lingkungan dengan konsentrasi oksigen yang tinggi, misalnya di paru-paru, hemoglobin akan berubah menjadi bentuk yang dapat memaksimalkan kemampuannya dalam menangkap oksigen. Sebaliknya, ketika berada di tempat dengan konsentrasi oksigen yang rendah, misalnya di jaringan tubuh, hemoglobin akan melepaskan oksigen dan siap untuk mengikat karbon dioksida.
Proses ini memungkinkan sel-sel tubuh kita mendapatkan oksigen yang cukup untuk melakukan berbagai macam proses metabolisme, juga memastikan pembuangan karbon dioksida yang dihasilkan dari proses tersebut agar tubuh kita dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, Hemoglobin memiliki fungsi yang sangat vital dalam tubuh manusia.
