Teks adalah bentuk produksi dari pemikiran dan perasaan yang diekspresikan oleh penulis melalui bahasa tulis ataupun lisan. Dalam struktur teks, terdapat berbagai macam jenis dan peruntukan yang beragam. Di dalam penulisan akademis, kita sering kali berhadapan dengan teks eksemplum dan teks tanggapan kritis. Keduanya memiliki fungsi, tujuan, dan struktur yang berbeda. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kedua jenis teks ini, berikut perbedaan teks eksemplum dan teks tanggapan kritis dari segi isinya.
Teks Eksemplum
Teks eksemplum atau contoh adalah teks yang berfungsi untuk memberikan ilustrasi atau contoh yang konkret tentang suatu konsep, teori, atau ide yang dibahas. Contoh-contoh yang disajikan dalam teks eksemplum bisa berupa fakta, data, anekdot, atau pengalaman penulis. Hal ini berguna untuk membantu pembaca dalam memahami konsep atau ide yang sedang dibicarakan.
Isi dari teks eksemplum biasanya disusun secara logis dan sistematis. Penulis harus memastikan bahwa contoh-contoh yang disajikan relevan dengan konsep atau ide yang sedang dibahas. Contoh-contoh tersebut harus dapat memberikan dukungan yang kuat dan persuasif untuk pembaca, sehingga mereka dapat dengan jelas mengidentifikasi dan memahami konsep atau ide tersebut.
Teks Tanggapan Kritis
Sebaliknya, teks tanggapan kritis adalah sebuah teks yang berfungsi untuk memberikan respon atau tanggapan terhadap suatu teks, pernyataan, atau teori. Tanggapan ini bukan hanya sekedar menjelaskan atau meringkas, tapi juga menganalisis, mengevaluasi, dan kritis terhadap isi yang dibahas.
Isi dari teks tanggapan kritis harus mencakup penilaian atau evaluasi penulis terhadap argumentasi, logika, bukti, dan relevansi dari teks yang sedang direspon. Penulis harus menggunakan bukti dan alasan yang kuat untuk mendukung argumentasi mereka, dan mereka juga perlu menunjukkan pemahaman yang mendalam atas teks yang sedang direspon.
Kesimpulan
Secara garis besar, perbedaan antara teks eksemplum dengan teks tanggapan kritis dari segi isinya adalah, teks eksemplum mengusung fungsi ilustratif dengan memberikan contoh-contoh konkret untuk memperjelas suatu konsep atau ide, sementara teks tanggapan kritis memiliki fungsi responsif dan evaluatif dengan menganalisis dan mengevaluasi teks lain. Keduanya adalah dua jenis teks yang berbeda namun sama pentingnya, tergantung pada konteks dan tujuan penulisannya.
