Ilmuwan telah lama berusaha memahami struktur dasar atom, yang merupakan blok pembangun dari segala sesuatu di alam semesta. Dua model yang paling signifikan dan memiliki pertumbuhan pesat dalam pemahaman kita terhadap atom adalah model atom Rutherford dan model atom Bohr. Meskipun keduanya memiliki kemiripan, ada juga perbedaan signifikan yang membedakan kedua model tersebut.
Latar Belakang
Untuk memahami perbedaan keduanya, kita perlu melihat latar belakang dari masing-masing model.
Atom Rutherford
Pada tahun 1911, Ernest Rutherford mengajukan model atom yang sekarang dikenal sebagai model atom Rutherford. Dalam model ini, atom digambarkan sebagai inti yang positif yang dikelilingi oleh elektron yang bergerak secara acak. Ini sering digambarkan seperti tata surya miniatur, dengan inti atom sebagai matahari dan elektron sebagai planet yang mengelilinginya.
Atom Bohr
Sebuah model yang sedikit lebih maju, diperkenalkan oleh Niels Bohr pada tahun 1913. Model atom Bohr menyatakan bahwa elektron mengorbit inti dalam jalur yang tetap, atau tingkat energi tertentu, yang disebut tingkat energi Bohr.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara model atom Bohr dan Rutherford terletak pada bagaimana mereka menggambarkan gerakan elektron dalam atom.
Ilustrasi Keadaan Elektron
Dalam model Rutherford, elektron ditempatkan mengelilingi inti tanpa adanya pola tertentu. Dalam kasus ini, tidak ada penjelasan tentang bagaimana elektron bisa tetap berada dalam orbit mereka tanpa jatuh ke inti atom.
Namun, Dalam model Bohr, elektron digambarkan bergerak dalam orbit yang tetap, atau tinggalan atom yang disebut tingkat energi. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat ke tingkat lainnya dengan menyerap atau memancarkan energi.
Penggunaan Spektrum Cahaya
Model Bohr juga memperkenalkan ide bahwa elektron dapat menyerap dan memancarkan energi dalam jumlah tertentu, yang disebut kuantum. Ide ini membantu menjelaskan mengapa atom menghasilkan spektrum cahaya yang unik dan dapat dikenali, sesuatu yang tidak dapat dijelaskan oleh model Rutherford.
Pengembangan Teori Kuantum
Model Bohr menjadi penting dalam perkembangan teori kuantum, model saat ini yang digunakan oleh fisikawan untuk menjelaskan struktur dan perilaku atom. Model Rutherford, sementara itu, telah digantikan tetapi tetap menjadi penting dalam sejarah pemahaman kita tentang atom.
Dengan demikian, perbedaan antara model atom Bohr dengan model atom Rutherford terletak pada struktur penyusun atom, cara elektron bergerak, dan bagaimana mereka masing-masing menjelaskan spektrum cahaya yang dihasilkan oleh atom.