Diskusi

Percakapan Menggerakkan Berbasis Inkuiri Apresiatif di Komunitas Sekolah Perlu Dilakukan

×

Percakapan Menggerakkan Berbasis Inkuiri Apresiatif di Komunitas Sekolah Perlu Dilakukan

Sebarkan artikel ini

Pengertian Inkuiri Apresiatif

Sebelum lebih jauh membahas mengenai percakapan menggerakkan berbasis inkuiri apresiatif, penting untuk diketahui bahwa inkuiri apresiatif adalah proses yang menggali kekuatan dan potensi terbaik yang ada dalam individu atau kelompok untuk disadari, dikembangkan, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini berfokus pada hal positif dan tidak fokus pada permasalahan.

Mengapa Pentingnya Percakapan Menggerakkan Berbasis Inkuiri Apresiatif di Komunitas Sekolah

Percakapan berbasis inkuiri apresiatif dinilai sangat penting untuk dilakukan di komunitas sekolah. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pentingnya hal ini, diantaranya adalah:

  1. Meningkatkan Interaksi Positif

    Percakapan menggerakkan berbasis inkuiri apresiatif dapat membantu memperkuat interaksi sosial antar anggota komunitas sekolah. Dengan memfokuskan pada hal-hal positif, percakapan dapat menjadi lebih konstruktif dan mendorong pertumbuhan individu.

  2. Menghargai Potensi Masing-masing Individu

    Menjadi bagian dari komunitas berarti ada keragaman individu dengan potensi dan bakat mereka masing-masing. Dengan adanya percakapan berbasis inkuiri apresiatif, potensi dan bakat tersebut dapat dihargai dan diperkuat, bukan hanya dilihat sebagai perbedaan.

  3. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Positif

    Dengan membuat kebiasaan percakapan berbasis inkuiri apresiatif, bisa menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif. Kekuatan dan potensi setiap individu akan dihargai dan erkorelasikan dengan suasana positif di sekolah.

Cara Menerapkan Percakapan Menggerakkan Berbasis Inkuiri Apresiatif di Komunitas Sekolah

Ada beberapa langkah yang bisa diambil dalam menerapkan percakapan menggerakkan berbasis inkuiri apresiatif di sekolah, yaitu:

  1. Pelatihan Komunikasi Efektif

    Penting bagi semua anggota komunitas sekolah untuk memahami bagaimana cara berkomunikasi dengan efektif. Ini termasuk bagaimana cara bertanya, mendengarkan, dan merespons dalam komunikasi sehari-hari.

  2. Pengembangan Budaya Positif

    Menciptakan budaya positif di sekolah bisa dimulai dengan mempromosikan dan merayakan keberhasilan dan pencapaian siswa dan staf.

  3. Menerapkan Metode Inkuiri Apresiatif

    Metode ini melibatkan empat tahap yaitu menemukan, membayangkan, merancang, dan mewujudkan. Semua tahap ini berfokus pada pencarian solusi dari sudut pandang yang positif dan penuh apresiasi.

Kesimpulannya, percakapan berbasis inkuiri apresiatif di komunitas sekolah sangat penting dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, penerapannya juga tidak terlalu rumit dan bisa menjadi bagian dari budaya sekolah. Dengan demikian, sekolah bukan hanya menjadi tempat mencari pengetahuan, tetapi juga menjadi tempat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *