Salat merupakan salah satu rukun Islam dan kewajiban bagi umat Islam. Salah satu momen yang cukup umum terjadi saat melaksanakan salat adalah merasa ragu dalam menghitung jumlah rakaat yang telah dikerjakan. Contoh yang kita bahas dalam artikel ini adalah ketika Toni merasa ragu-ragu dalam salat Asar dan menambah rakaatnya. Akhirnya, ia melakukan sujud sahwi sebelum mengakhiri salatnya. Apakah hikmah di balik sujud sahwi ini?
Sujud Sahwi: Solusi untuk Mengatasi Rasa Ragu dalam Salat
Sujud sahwi adalah sujud yang dikerjakan ketika seseorang merasa ragu atau lupa dalam salatnya, misalnya terkait jumlah rakaat yang telah dilakukan. Sujud sahwi merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan dalam Islam sebagai upaya untuk memperbaiki kesalahan dalam salat dan sebagai bentuk ketaatan umat Islam kepada Allah SWT.
Adapun tata cara sujud sahwi adalah sebagai berikut:
- Menyelesaikan rakaat yang dirasa kurang atau ragu dalam salat.
- Setelah membaca tahiyyat akhir, melaksanakan sujud sahwi dengan dua kali sujud, yakni sujud seperti biasa sebanyak dua kali.
- Setelah itu, duduk dan membaca tasyahud (tahiyyat akhir) kembali.
- Mengakhiri salat dengan salam.
Dalam ilustrasi yang kita bahas, Toni merasa ragu tentang jumlah rakaat yang telah dilakukan saat salat Asar. Oleh karena itu, ia menambah rakaatnya dan sebelum salam melakukan sujud sahwi.
Hikmah di Balik Sujud Sahwi
Dengan kejadian tersebut, hikmah dari sujud sahwi yang bisa kita ambil adalah:
- Menghilangkan rasa ragu dan galau dalam salat. Sujud sahwi membantu umat Islam untuk mengatasi rasa ragu dan galau yang bisa mengganggu khusyuk dalam salat.
- Melengkapi salat yang sempurna. Sujud sahwi memastikan bahwa kita telah menunaikan salat dengan sempurna meski sebelumnya terdapat kesalahan atau kelalaian.
- Meningkatkan ketaatan dan keikhlasan. Sujud sahwi merupakan bentuk ketaatan dan keikhlasan umat Islam dalam menjalankan ibadah dan mengoreksi kesalahan yang terjadi.
- Mengajarkan kesabaran dan keteladanan. Sujud sahwi mengajarkan umat Islam untuk bersabar dalam menghadapi kesalahan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam memperbaiki kesalahan tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Sujud sahwi merupakan bentuk ketaatan, keikhlasan, dan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Hikmah dari sujud sahwi adalah menghilangkan rasa ragu dalam salat, melengkapi salat yang sempurna, mengajarkan kesabaran, serta mengikuti keteladanan Rasulullah SAW.