Missense mutasi merupakan sumber variasi genetik yang luas bagi banyak spesies, termasuk kucing domestik. Mutasi ini mengacu pada peristiwa di mana satu nukleotida diganti dengan yang lain, dan selama proses tersebut, asam amino yang semestinya ditempatkan diganti dengan yang lain. Peristiwa ini mempengaruhi gen-gen yang terkait dengan warna rambut kucing, memberi kita pelbagai jenis warna dan pola.
Peran Genetik dalam Warna Rambut Kucing
Penentuan warna rambut pada kucing merupakan contoh yang baik dari genetika mendel, sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang bagaimana sifat-sifat diturunkan dari generasi ke generasi. Genetika mendel juga dikenal sebagai genetika klasik dan merupakan fondasi bagi hampir semua konsep dalam genetika modern.
Dalam kasus kucing, terdapat berbagai gen yang mengontrol warna dan pola rambut mereka. Misalnya, gen B terkait dengan warna hitam dan coklat, gen O menyebabkan warna oranye, dan gen W mengontrol apakah warna tersebut akan muncul. Kombinasi dari gen-gen ini menciptakan spektrum warna yang beragam pada kucing, mulai dari hitam hingga putih, dan segala nuansa antara keduanya.
Variasi Warna Rambut Kucing
Perubahan warna rambut kucing tidak hanya terjadi karena perbedaan genetik, tapi juga karena lingkungan dan kondisi umum kucing. Warna kucing hitam bisa berubah menjadi cokelat jika kucing tersebut ditempatkan dalam suhu yang sangat dingin. Sementara itu, kucing dengan warna rambut merah atau oranye dapat memudar warnanya jika kucing tersebut mengalami stres atau kekurangan nutrisi.
Pada beberapa kasus, perubahan warna rambut juga bisa disebabkan oleh penyakit. Misalnya, penyakit hypothyroidism bisa menyebabkan rambut kucing berubah warna menjadi kuning pucat atau bahkan putih.
Kesimpulan
Dengan demikian, peristiwa penentuan warna rambut pada kucing adalah contoh yang baik dari bagaimana genetika dan lingkungan berinteraksi untuk menciptakan variasi dalam satu spesies. Hal ini menjelaskan mengapa ada begitu banyak variasi warna dan pola rambut kucing. Selain menambah keindahan dan keunikan setiap kucing, variasi ini juga menunjukkan bagaimana lingkungan dan gen berinteraksi dalam proses evolusi.