Sejarah hubungan internasional selalu menjadi topik menarik untuk ditelusuri. Itu termasuk hubungan antara Eropa dan Indonesia. Namun, banyak dari kita mungkin tidak tahu peristiwa sejarah kunci apa yang terjadi di Eropa dan menandai pembukaan hubungan ini. Jadi, peristiwa sejarah apa yang terjadi di Eropa dan menandai terbukanya hubungan Eropa dan Indonesia?
Peristiwa sejarah yang menjawab pertanyaan tersebut adalah kedatangan orang-orang Eropa, khususnya dari Portugal dan Belanda, ke Indonesia pada abad ke-16. Penjelajahan ini dipelopori oleh Portugis Vasco da Gama yang mencapai India pada tahun 1498 dan menjadi pintu masuk Eropa ke wilayah Asia, termasuk Indonesia.
Kedatangan Portugis berlanjut dengan ekspedisi Belanda yang kemudian mendirikan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau dikenal juga dengan Dutch East India Company pada tahun 1602. Penyelenggaraan ini didukung oleh Pemerintah Belanda dan menjadi titik awal monopoli perdagangan rempah-rempah oleh Belanda di Indonesia. VOC menjadi perusahaan perdagangan multinasional pertama dan menandai pembukaan hubungan resmi antara Eropa (khususnya Belanda) dan Indonesia.
Selain hubungan perdagangan, kedatangan Portugis dan Belanda juga membawa pengaruh budaya dan politik yang signifikan bagi Indonesia. Misalnya, pengenalan agama Kristen, yurisdiksi hukum, bahasa, dan teknologi. Meski hubungan ini sering ditandai dengan eksploitasi dan penjajahan, ia juga membuka pintu bagi pengenalan dunia barat kepada Indonesia dan sebaliknya.
Pada umumnya, kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia ini menjadi peristiwa bersejarah yang menandai pembukaan hubungan Eropa dan Indonesia. Penting untuk diingat bahwa hubungan ini berdampak signifikan pada sejarah, budaya, dan politik kedua belah pihak, dan sampai sekarang masih tampak dalam aspek-aspek tertentu dari masyarakat modern Indonesia.
Jadi, jawabannya apa? Peristiwa sejarah yang terjadi di Eropa dan menandai terbukanya hubungan Eropa dan Indonesia adalah kedatangan bangsa Eropa, terutama Portugal dan Belanda, ke Indonesia pada abad ke-16 dan pendirian Vereenigde Oostindische Compagnie oleh Belanda pada tahun 1602. Ini membuka pintu bagi hubungan perdagangan, budaya, dan politik antara Eropa dan Indonesia yang masih berlangsung hingga saat ini.
