Perkara luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada Nabi dan Rasul disebut mujizat. Mujizat adalah peristiwa luar biasa yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum alam dan hanya bisa terjadi atas kehendak Allah. Mujizat ini diberikan kepada Nabi dan Rasul sebagai bukti kebenaran risalah yang mereka bawa dan untuk membantu mereka dalam menjalankan tugas kenabian dan kerasulan mereka.
Pengertian Mujizat
Mujizat (dalam bahasa Arab: معجزة) memiliki arti sesuatu yang membingungkan dan tidak bisa ditiru atau diperkirakan oleh manusia biasa. Mujizat ini bisa berupa peristiwa, benda, atau fenomena yang tidak bisa dijelaskan oleh hukum alam dan hanya bisa terjadi atas izin Allah SWT.
Mujizat diberikan khusus kepada Nabi dan Rasul sebagai bukti nyata bahwa mereka benar-benar diutus oleh Allah dan pesan yang mereka bawa adalah benar dan datang langsung dari Allah. Mujizat ini juga berfungsi untuk memperkuat iman penganut agama dan menunjukkan kekuasaan Allah atas segala sesuatu.
Contoh-contoh Mujizat
Berbagai contoh mujizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi dan Rasul-Nya mencakup berbagai peristiwa ajaib dan luar biasa. Misalnya:
- Nabi Musa AS diberi mujizat tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan kemampuan untuk membelah laut menjadi dua.
- Nabi Isa AS diizinkan Allah untuk menyembuhkan orang buta dan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menciptakan burung dari tanah liat.
- Nabi Muhammad SAW diberi mujizat Isra Mi’raj (perjalanan malam dari Mekkah ke Yerusalem dan kemudian naik ke langit), dan Al-Qur’an, kitab suci umat Islam yang memiliki keunikan dan keindahan bahasa yang tidak bisa ditiru manusia.
- Nabi Sulaiman AS diberikan kemampuan untuk berbicara dengan binatang dan mengendalikan angin.
Ini hanya beberapa contoh saja dari banyak mujizat yang diberikan Allah kepada Nabi dan Rasul-Nya. Setiap mujizat ini memperlihatkan kekuasaan Allah dan menjadi bukti otentik tentang kebenaran risalah yang dibawa oleh Nabi dan Rasul.