Budaya

Perkembangan Masa Kanak-Kanak Lagi dan Belum Dapat Dianggap Sebagai Orang Dewasa Disebut Sebagai Periode Apa?

×

Perkembangan Masa Kanak-Kanak Lagi dan Belum Dapat Dianggap Sebagai Orang Dewasa Disebut Sebagai Periode Apa?

Sebarkan artikel ini

Tahapan perkembangan manusia telah menjadi fokus utama dalam ilmu psikologi dan pendidikan. Seringkali, masyarakat umum mendengar tentang “masa kanak-kanak” dan “orang dewasa”, namun ada tahap penting di antara keduanya yang memiliki berbagai pengaruh pada perkembangan seseorang secara keseluruhan. Tahapan tersebut adalah apa yang disebut “periode remaja”.

Periode remaja

Remaja merupakan periode peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rentang umur dalam periode ini adalah sejak usia 10 sampai 19 tahun. Selama fase ini, individu mengalami berbagai perubahan signifikan baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.

Perubahan Fisik

Perubahan fisik yang paling signifikan selama periode remaja merupakan bagian dari proses biologis yang dikenal sebagai pubertas. Ini meliputi pertumbuhan cepat, perkembangan organ seks sekunder dan, pada wanita, permulaan siklus menstruasi.

Perubahan Psikologis

Remaja juga mengalami perkembangan kognitif yang signifikan, seperti peningkatan kemampuan berpikir abstrak dan logis, peningkatan pemahaman tentang moralitas dan pembentukan identitas pribadi.

Perubahan Sosial

Banyak remaja mulai melepaskan diri dari orang tua dan membangun hubungan yang lebih dekat dan lebih berarti dengan teman sebaya. Mereka juga mulai mengeksplorasi dan membentuk identitas seksual dan romantik mereka selama periode ini.

Periode remaja sangat penting dalam perkembangan manusia dan dapat memiliki dampak besar pada kehidupan dewasa seseorang. Itulah sebabnya penting bagi orang dewasa dan profesional untuk mendukung remaja selama periode ini.

Intervensi tepat waktu dan dari berbagai bidang, baik itu dari segi mental, fisik, dan sosial, dapat membantu remaja menavigasi periode perubahan dan tantangan rapid ini. Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, remaja dapat tumbuh menjadi individu dewasa yang sehat dan bahagia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *